Selama 3 Hari, Dispora Kaltim Genjot Pemuda Kubar Melalui Pelatihan Manajeman Organisasi
Korsa.id, Kutai Barat – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memperkuat fokusnya pada penguatan sumber daya manusia di daerah, khususnya di Kutai Barat (Kubar), wilayah yang strategis dekat dengan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dispora menggelar program intensif untuk membekali 150 pemuda penggiat organisasi Kubar dengan ilmu manajemen organisasi yang sehat.
Program ini bukan hanya sekadar sosialisasi, melainkan rangkaian tiga agenda pelatihan berkesinambungan yang digelar di Kantor Disporapar Kubar, dimulai sejak Selasa (12/8/2025).
Analis Kebijakan Ahli Muda Dispora Kaltim, Hasbar Mara, menyatakan bahwa pelatihan ini menyasar pemuda-pemudi produktif berusia 16 hingga 30 tahun dari berbagai latar belakang, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga pengurus organisasi keagamaan dan sosial kemasyarakatan.
“Keberhasilan suatu program tidak hanya diukur dari jumlah peserta, tetapi juga dari keberlanjutan dampaknya bagi masyarakat,” jelas Hasbar Mara, mewakili Kepala Dispora Kaltim, HM Agus Hari Kesuma (AHK).
Baca juga :Â Dispora Kaltim Tegaskan Atlet Judo Pelajar Siap Sukseskan Piala Kapolri 2026
Ratusan peserta tampak antusias mengikuti pemaparan, terutama karena materi yang disajikan bersifat praktis dan berbobot, berfokus pada Peningkatan Kemampuan Manajemen Organisasi: Meliputi tata kelola internal dan administrasi yang profesional.
Selain itu, ada juga kepemimpinan dan Strategi Advokasi Sosial, dengan Membekali pemuda kemampuan untuk memimpin dan menyuarakan kepentingan publik secara efektif. Serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), Penting untuk mengelola organisasi di era digital.
Kegiatan di Kubar dirancang secara berurutan untuk memaksimalkan transfer ilmu dan keterampilan, meliputi Sosialisasi Peningkatan Manajemen Organisasi Kepemudaan, Pembinaan Iptek Kepemudaan dan Sosialisasi Penguatan Organisasi Sosial Kemasyarakatan.
Program di Kubar selama 3 hari dari 12-14 Agustus ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang sama yang dilaksanakan di 10 kabupaten/kota se-Kaltim.
Selain sebagai ajang pembekalan pengetahuan, program ini juga menjadi sarana strategis untuk mempererat jaringan dan kolaborasi antarorganisasi pemuda. Diharapkan, jaringan lintas daerah ini semakin kuat dalam mendukung program pembangunan, khususnya di sektor kepemudaan. (Put/Qad-Adv)
