Korsa.id, Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menjadi daerah dengan peningkatan realisasi investasi dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) tertinggi di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), untuk Triwulan I tahun 2023.
Berdasarkan data realisasi investasi di Kaltim triwulan I tahun 2023, Kukar mendapat investasi PMDN sebesar Rp2,5 triliun. Nilai ini lebih besar jika dibandingkan dengan realisasi investasi triwulan yang sama pada tahun 2022 sebesar Rp1,4 triliun. Dari data tersebut, maka Kukar mengalami peningkatan realisasi investasi PMDN sebesar satu triliun.
Selain Kukar, ada pula Kabupaten Berau, Paser, PPU dan Kota Samarinda yang membukukan peningkatan realisasi investasi PMDN di triwulan-1 tahun 2023 yaitu secara berurutan . Sementara 5 daerah lain yakni, Mahulu, Balikpapan, Kutim, Kubar dan Bontang seluruhnya mengalami penurunan realisasi investasi.
Menurut Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim, Puguh Harjanto. Sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Kalimantan Timur, target realisasi investasi tahun 2023 telah ditetapkan sebesar Rp64,5 triliun. Pada Triwulan I (Januari-Maret) tahun 2023, realisasi investasi mencapai angka Rp15,42 triliun
“Capaian realisasi investasi pada Triwulan I 2023 sebesar Rp15,42 triliun menunjukkan peningkatan sebesar 3,03 persen dibandingkan dengan Triwulan I 2022 yang sebesar Rp14,93 triliun. Meskipun demikian, apabila dibandingkan dengan target realisasi investasi tahun ini sebesar Rp64,5 triliun, capaian tersebut baru mencapai 23,91 persen,” ujar pada hari ini Senin (29/5/2023).
Baca Juga : DPMPTSP Kaltim Sukses Gelar FGD, Fokus Pengembangan Investasi Industri Manufaktur
Capaian triwulan I yang terdiri dari realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp11,36 triliun dengan melibatkan 3.573 proyek, dan realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar US$274,45 juta atau setara dengan Rp4,06 triliun dengan melibatkan 448 proyek.
Berdasarkan lokasi, realisasi investasi PMDN Triwulan I tahun 2023 mencapai Rp11,36 triliun, dengan jumlah proyek sebanyak 3.573. Seluruh Kabupaten/Kota di Kalimantan Timur turut mendapatkan tambahan realisasi investasi. (*/As-Adv)
