Kejati Kaltim Cup Taekwondo Siapkan Hadiah Rp200 Juta

Korsa.id, Balikpapan – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), memberikan apresiasi atas terselenggaranya Kejati Kaltim Cup 2025 Taekwondo, di BSCC Dome Balikpapan, 1-3 Agustus 2025.
“Atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur, kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi. Ini bukan sekadar ajang kompetisi, tapi juga langkah nyata dalam mencetak atlet berprestasi,” sebut Kadispora Kaltim, HM Agus Hari Kesuma dalam sambutannya.
Pemprov Kaltim berharap, dari kompetsisi ini bisa melahirkan para atlet-atlet yang bisa mengharumkan nama daerah di level nasional maupun internasional.
Sementara itu, berdasarkan laporan Ketua Panitia Pelaksana (Panpel), Tina Mayasari SH MH menerangkan. Acara Kajati Kaltim Cup 2025 ini mempertandingkan dua kategori utama, yakni Poomsae (seni gerak) dan Kyorugi (tanding).
Kejuaraan yang dilaksanakan selama 3 hai ini diikuti oleh 800 atlet yang berasal dari 5 kontingen tingkat provinsi tetangga. Diantaranya Kaltim sendiri sebagai tuan rumah, ada Kaltara (Kalimantan Utara), Kalsel (Kalimantan Selatan), Sulsel (Sulawesi Selatan), dan Sulteng (Sulawesi Tenggah).
Baca juga : Lestarikan Budaya Daerah, Pemkab Kukar Gelar Etam Begenjoh di Jawa Dan Sulawesi
“Dalam kompetisi ini, kami tandingkan untuk dua tingkatan saja. Yakni Poomsea dan Kyorugi. meski perdana namun pesertanya mencapai 800 atlet taekwondo dari lima kontingen provinsi tetangga,” terang Tina Mayasari.
Tina juga mengatakan, bahwa panitia juga menyiapkan hadiah cukup fantastis. Yakni dengan total hadiah sebesar Rp200 juta. Nantinya akan dibagikan pada tiga tingkatan group juara umum. Diantaranya Prestasi, Festival, dan Pemula.
“Kami panitia dari Kejati Kaltim menyiapkan hadiah total sebesar Rp200 juta. Ini merupakan suatu penghargaan spesial bagi para pemenang,” ungkap Tina.
Tina Mayasari juga menguraikan, pada turnamen tersebut terbuka untuk semua usia. Mulai dari pra-kadet hingga senior. Bahkan pesertanya dari usia anak-anak prasekolah, dan mereka bisa ikut ambil bagian. Sehingga tujuan utama dalam menyaring atlet usia dini, untuk regenerasi dan mengantisipasi krisis atlet masa depan, bisa diatasi sejak sekarang.
Baca juga : Kasmidi Puji Atlet Taekwondo Muda Kutim, Berani Tampil di Kejurprov Kaltim
“Kita ingin ajang ini jadi bagian dari regenerasi. Taekwondo Kaltim pernah berjaya, dan sekarang saatnya bangkit kembali,” tambah Tina.
Ditegaskan Tina, kejuaraan ini sebagai bentuk nyata dukungan Kejati terhadap pembinaan atlet jangka panjang. Terlebih saat ini Kejaksaan Negeri (Kejari) Balikpapan, kini juga sudah memiliki dojang atau tempat latihan taekwondo sendiri.
Jadi dengan adanya inisiatif pertandingan dan venue ini, diharapkan pihaknya, dapat ditiru oleh Kejari lain di wilayah hukum Kejati Kaltim.
“Kami ingin lebih banyak masyarakat Kaltim mengenal dan mencintai taekwondo. Ini bukan hanya soal kompetisi, tapi kepedulian terhadap pengembangan olahraga bela diri,” beber Tina.
Baca juga : Balita Balikpapan Jatuh dan Terseret Arus Parit
Terselenggaranya event ini juga diaprsiasi oleh atlet muda asal Balikpapan, Fatih Akbar Abdullah. Menurutnya, ajang ini juga sebagai wadah untuk unjuk kebolehan, sebelum berlaga di turnamen nasional tahun ini.
Untuk terus menjaga performa, dirinya melakukan latihan intensif dan komprehensif, dengan fokus utama memupuk semengat dan mental tandingnya.
“Fisik dan teknik sudah dilatih rutin. Sekarang fokus saya utamakan mental, agar tidak gugup dan grogi di arena tanding, Bismillah, semoga bisa juara dan naik tingkat,” doa Fatih.
Fatih yang sudah menekuni olahragataekwondo sejak kelas 3 SD, dijadwalkan akan bertanding di kelas Junior Under 51. (Put/Qad-Adv)