Korsa.id, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) memastikan para atlet judo pelajar yang baru berlaga di ajang Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Judo Pelajar Kaltim 2025 siap menghadapi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Judo Piala Kapolri 2026.
Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, AA Bagus Surya Saputra Sugiarta, mengatakan pihaknya kini tengah melakukan pembinaan lanjutan bagi atlet yang meraih juara dan berprestasi di tingkat provinsi. Kejurnas Piala Kapolri 2026 tersebut dijadwalkan digelar di Samarinda sebagai tuan rumah.
“Kejuaraan Judo Pelajar Kaltim 2025 telah selesai kami laksanakan. Kini kami tengah mempersiapkan para atlet terbaik dari SD, SMP, hingga SMA se-Kaltim untuk tampil di Piala Kapolri 2026 mendatang,” jelas Bagus saat ditemui di Kantor Dispora Kaltim, Gedung Kadrie Oening (GKO) Tower, Jalan PM Noor, Sempaja, Samarinda, Rabu (13/8/2025).
Bagus menyebut, ajang Kejurprov Judo Pelajar 2025 yang digelar di Gedung Anggar, Komplek Polder Air Hitam Samarinda, sejak 9 hingga 11 Agustus lalu diikuti 214 atlet dari 8 kabupaten/kota se-Kaltim. Dua daerah, yakni Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam Ulu (Mahulu), tidak mengirimkan wakilnya pada edisi tahun ini.
Menurut Bagus, kejuaraan ini bukan sekadar kompetisi memperebutkan medali, melainkan bagian dari program pembinaan jangka panjang untuk mencetak atlet berprestasi yang siap bersaing di level nasional.
“Kompetisi ini adalah langkah awal untuk mempersiapkan atlet menghadapi Kejurnas Piala Kapolri tahun depan. Kami ingin mereka memiliki pengalaman dan mental bertanding yang matang,” tegasnya.
Menjadi tuan rumah Kejurnas 2026, lanjut Bagus, merupakan momentum penting bagi Kaltim. Selain memberi pengalaman berharga, juga menjadi motivasi bagi atlet muda daerah untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya di hadapan publik sendiri.
“Sebagai tuan rumah, kami ingin para atlet Kaltim giat berlatih sejak sekarang. Lawan di tingkat nasional tentu tidak mudah. Karena itu, fisik, mental, dan strategi harus disiapkan secara matang,” ujar Bagus mewakili Kepala Dispora Kaltim, HM Agus Hari Kesuma (AHK).
Dispora Kaltim menekankan, pelaksanaan kejuaraan tingkat pelajar juga menjadi ajang penyaringan dan regenerasi atlet judo muda, sekaligus sarana mempererat hubungan antardaerah.
“Tujuannya bukan hanya mencari juara, tetapi menumbuhkan sportivitas, memperkuat karakter, dan membangun kebersamaan antardaerah,” tambahnya.
Bagus menuturkan, ke depan Dispora Kaltim akan melanjutkan program pembinaan dan kompetisi berjenjang agar pembinaan atlet judo semakin merata. Ia berharap setiap kabupaten/kota aktif mengirimkan perwakilan dalam ajang serupa.
“Semangat kebersamaan dan pembinaan yang konsisten adalah kunci keberhasilan. Kami ingin judo menjadi salah satu cabang olahraga andalan Kaltim yang mampu berprestasi hingga tingkat dunia,” ungkapnya.
Meski jadwal pasti Kejurnas Judo Piala Kapolri 2026 belum ditetapkan, Bagus memastikan pihaknya sudah mulai melakukan berbagai persiapan, termasuk venue, akomodasi, dan kesiapan atlet.
“Kaltim selalu siap menjadi tuan rumah. Kami sebelumnya juga sukses menggelar Kejurnas Kurash 2025, olahraga bela diri serupa dengan judo,” katanya.
Bagus menutup dengan menegaskan bahwa kejuaraan tingkat pelajar seperti Kejurprov Judo menjadi tolok ukur penting perkembangan olahraga bela diri di Kaltim, khususnya di kalangan generasi muda.
“Bagi para atlet, ini bukan hanya soal medali, tapi kesempatan untuk mengukur kemampuan dan mempersiapkan diri menghadapi kompetisi yang lebih besar,” pungkasnya.(Adv)
