Korsa.id, Sangatta – Beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengalami kekurangan pegawai, sehingga berdampak besar pada pelayanan kepada masyarakat yang kurang maksimal. Salah satunya Satuan Pamolisi Pamong Praja (Satpol PP).
Oleh sebab itu, salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim Basti Sangga Langi yang saat ini duduk di Komisi A yang membidangi pemerintahan, bakal mengundang Badan Pengembangan Kepegawaian Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Kutim.
“Memang beberapa waktu lalu sudah ada laporan kalau mereka (Satpol PP) masih sangat membutuhkan dukungan anggota (pegawai) baru. Sebab, yang ada saat ini belum bisa mengakomodir seluruh kegiatan yang ada,” sebut Basti pada Selasa (04/07/2023).
Basti menyebut, di Satpol PP saat ini tercatat sekitar 149 personel, baik yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D).
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyebut jumlah tersebut masih jauh dari kata ideal. Apalagi menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) serentak yang sebentar lagi akan bergulir, sehingga kebutuhan penambahan personel bersifat mendesak.
Baca Juga : Satpol PP Lakukan Pendataan Pekerja THM di Sangatta
“Sehingga, kami akan undang BPKSDM selaku instasni teknis yang menangani persoalan pegawai untuk mencarikan solusi. Sehingga di Satpol PP nantinya bisa tertutupi kekurangan pegawai itu,” sebutnya.
Dirinya juga meminta agar Pemkab Kutim segera mengambil langkah cepat, terkait kebijakan pemenuhan jumlah kebutuhan pegawai tersebut. Dengan demikian akan mengurangi dampak terhadap pelayanan kepada masyarakat. (Put/As-Adv)
