Upaya Kurangi Ketergantungan pada Batu Bara, DPRD Kutim Dorong Pemanfaatan SDA Terbarukan
Korsa.id, Sangatta – Anggota Komisi D DPRD Kutai Timur, Yan, menyampaikan pentingnya inovasi dalam pemanfaatan sumber daya alam terbarukan sebagai upaya mengurangi emisi gas rumah kaca dan dampak pemanasan global.
Menurutnya, pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan perlu segera dioptimalkan untuk mengurangi ketergantungan pada tambang batu bara yang menjadi salah satu penyebab utama pemanasan global.
“Pemanasan global saat ini semakin meningkat. Kita perlu langkah konkret untuk menurunkan emisi gas rumah kaca. Tidak mungkin seluruh dunia terus bergantung pada sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui untuk kebutuhan energi,” ujar Yan, Kamis (28/11/2024).
Ia menambahkan, pemerintah bersama pihak terkait kini mulai mendorong inovasi untuk menggali potensi sumber daya alam lain yang lebih ramah lingkungan. Kutai Timur, menurutnya, memiliki berbagai potensi besar di bidang perkebunan, pariwisata, hingga kelautan.
“Pembangunan di Kutai Timur seperti Pelabuhan Maloy, Pelabuhan Kenyamukan, dan hilirisasi perkebunan juga menjadi peluang besar. Perkebunan rakyat seperti coklat, karet, dan potensi budidaya lainnya tengah mendapat perhatian serius,” katanya.
Yan juga menyebut adanya pembangunan sejumlah pabrik yang diharapkan mampu mendorong masyarakat untuk mengembangkan sektor budidaya. Dengan demikian, ke depan Kutai Timur tidak lagi bergantung pada sektor batu bara sebagai sumber ekonomi utama.
“Semua ini adalah langkah untuk menjadikan Kutai Timur lebih mandiri secara ekonomi, sekaligus berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan,” tutupnya.(Ir/Yl/Dr/Adv)
