Korsa.id, Sangatta – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Yusuf T. Silambi menyoroti kondisi bandara perintis Uyang Lahai yang ada di Kecamatan Kongbeng.
Yusuf mengatakan bahwa bandara di Kongbeng sempat direncanakan untuk pengembangan jangka panjang. Perencanaan untuk perpanjangan dan peningkatan fasilitas bandara tersebut telah dirancang oleh Irwan dari Komisi V DPR RI.
Hal itu ia sampaikan usai ditemui awak media, setelah mengikuti Rapat Paripurna ke-32 di Ruang Sidang Utama DPRD Kutim, Sangatta, Rabu (31/7/2024).
“Pak Irwan itu merencanakan di tahun 2025, sebenarnya kalau beliau naik lagi bandara di Uyang Lahai itu mau diperpanjang run way nya,” ungkap Yusuf.
Anggota Komisi C itu menilai bandara di Kongbeng memiliki jarak yang cukup jauh dari Sangatta, yang merupakan pusat kegiatan dan pemukiman utama masyarakat Kabupaten Kutai Timur.
“Cuma saja jarak dari kita sendiri itu jauh, karena jumlah data orang yang naik pesawat itu adalah orang di kota Sangatta, itu yang masih menjadi kelemahan,” jelasnya.
Selain itu, Politisi dari Partai PDI-Perjuangan itu menilai akan lebih efektif jika bandara dibangun dekat dengan kota Sangatta. Sehingga bisa lebih mempermudah akses masyarakat di kota yang lebih banyak penduduknya.
“Maunya kita bangun bandara itu di Sangatta Selatan atau di Bengalon, karena itu jaraknya tidak terlalu jauh dan mudah diakses. Kalau di Kongbeng kan jaraknya kurang lebih seperti ke Samarinda,” tandasnya. (Ir/Nt/As-Adv)
