Arfan Soroti Minimnya Serapan Anggaran PUPR dan Perkim di 2023

Korsa.id, Sangatta – Arfan selaku Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur, turut menyoroti terkait keterlambatan pekerjaan beberapa dinas, serta masih minimnya serapan anggaran tahun 2023.
Arfan menyebut, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diminta untuk bekerja lebih keras dalam melaksanakan program kerja dan penyerapan anggaran di tahun ini. Hal itu disampaikan kepada awak media usai rapat bersama beberapa OPD di kantor DPRD Kutim, Senin (03/07/2023).
“Saat ini sudah memasuki triwulan kedua, namun progres penyerapan anggaran di hampir semua OPD masih belum maksimal. Terlebih bagi Dinas Perkim dan Dinas PU, harus lebih kerja ekstra dalam menjalankan program, agar serapan anggaran bisa maksimal,” pinta Ketua DPD NasDem Kutim itu.
Terkhusus untuk Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kutim serta Dinas Permukiman (Perkim), Arfan minta harus terus digenjot habis-habisan. Sebab, program pembangunan berisiko menumpuk pada akhir tahun 2023, seperti yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.
“Pemerintah harus dapat bekerja ekstra dan cepat selama 24 jam. Sebab, realisasi anggaran di Kutim masih sangat rendah, sehingga diperlukan ekstra dalam menjalankan program kerja tersebut”, tuturnya.
Baca Juga : BPKAD Ungkap Silpa Kutim Capai Rp1 T pada APBD 2022
Politisi NasDem dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kutim II ini meminta Dinas PUPR dan Perkim untuk mengejar target sebelum batas waktu yang ditentukan, terutama menjelang akhir tahun.
“Pembangunan harus selesai tepat waktu dan tidak boleh ditunda. Kalau ada penundaan akan berpotensi menjadi SiLPA lagi seperti tahun lalu,” ucapnya.
Selain itu, percepatan pelaksanaan pembangunan juga diperlukan, untuk menghindari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA). Terebih dia memprediksi, APBD Perubahan Kutim 2023 akan mengalami peningkatan yang signifikan.
“Jadi untuk tahun ini diharapkan tidak ada lagi SiLPA seperti tahun lalu. Jika terulang lagi, itu akan menjadi beban bagi kita semua.” Tutupnya. (Put/As-Adv)