
Korsa.id, Sangatta – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kudungga telah menetapkan Rencana Strategis Bisnis (RSB) untuk 5 tahun kedepan, dari tahun 2023-2027. Penyusunan renstra bisnis tersebut sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 79 tahun 2018 tentang Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Direktur RSUD Kudungga, dr. Muhammad Yusuf, M.Kes menyebut, jika rumah sakit memiliki dua rencana strategis (renstra). Yakni renstra perangkat daerah yang sama dengan OPD lain di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, serta renstra bisnis.
Sebagai BLUD diwajibkan menyusun renstra bisnis, guna melakukan praktik bisnis yang sehat serta menetapkan program untuk jualan demi mendapatkan profit.
“Kebetulan saya ditunjuk sebagai direktur itu bulan Februari 2023, itu saya langsung menyusun renstra bisnis 2023-2027. Karena begitu saya jadi direktur belum ada renstra bisnis, belum tersusun. Jadi saya bilang harus bikin, dari sinilah dasar kita bergerak,” jelas dr. Yusuf ditemui di ruang kerjanya.
Baca Juga : RSUD Kudungga Terapkan Sistem Lean Manajeman Guna Peringkas Pelayanan
Adanya RSB akan menjadi dasar bagi rumah sakit untuk menyusun perencanaan, serta tahapan eksekusinya kegiatannya, hingga evaluasi kinerja dari apa yang telah disusun dalam perencanaan.
“Setiap tahun itu sudah harus jelas, mau bangun apa, mau beli alkes apa, mau pelatihan apa dokter-dokter kita, itu semua harus sudah diatur. Dengan mengacu pada RPJMD, visi-misi bupati serta renstra Kemenkes RI,” tambah dr. Yusuf.
Hadirnya renstra tersebut, maka RSUD Kudungga dapat menyusun visi-misi rumah sakit, yakni “Menjadi Rumah Sakit yang Terkemuka dan Terpercaya di Provinsi Kalimantan Timur”.
“Jadi harapan saya di 2027 itu kita sudah sejajar dengan misalnya Rumah Sakit Abdoel Wahab Sjahranie, Kanujoso Djatiwibowo maupun AM. Parikesit, yang selama ini dikenal lebih maju,” sebutnya.
Baca Juga : Kenali Gejala Stroke dengan CT Scan dan 3D-CTA di RSUD Kundungga
Guna mencapai visi tersebut, manajeman RSUD Kudungga telah menyusun 7 misi :
- Melaksanakan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada mutu dan keselamatan pasien berbasis teknologi terkini.
- Mewujudkan manajemen rumah sakit dengan kaidah bisnis yang sehat, efektif, efisien dan akuntabel;
- Mewujudkan digitalisasi pelayanan dengan SIM-RS yang terintegrasi;
- Mewujudkan sumber daya manusia yang profesional, inovatif dan kreatif;
- Mewujudkan kehandalan sarana dan prasarana, baik kuantitas maupun kualitas;
- Mewujudkan peningkatan jangkauan Pelanggan dan jejaring pelayanan yang berkelanjutan;
- Meningkatkan kesejahteraan karyawan yang berkeadilan. (An/As-Adv)