
Korsa.id, Sangatta – Untuk menjamin kepastian data pasien yang menggunakan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM RS) agar tetap aman. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kudungga punya cara tersendiri.
Saat ditemui awak media, Ketua tim akselerasi SIM RS, drg. Riza Haniputra, MARS, menyampaikan dalam menjaga keamanan data pasien, pihaknya tidak membuat SIMRS online untuk saat ini.
“Karena segala sesuatu bila terkait data kalau kita online kan dimungkinkan ada potensi kebocoran data. Secanggih apapun sistem keamanan data masih ada potensi risiko kebocoran data dimana ada potensi data bisa diakses sama orang yang punya niat gak baik,” jelasnya, di RSUD Kudungga, Senin (18/11/2024).
dr. Riza mengungkapkan, bahwa saat ini pihaknya menggunakan server internal yang ditempatkan di rumah sakit dengan memastikan keamanan seperta hak akses terkait siapa saja yang dapat masuk ke ruang server, rumah sakit juga melakukan backup secara berkala dan melakukan pemeliharaan sarana dan prasarana pendukung SIMRS.
Baca Juga : RSUD Kudungga Susun Renstra Bisnis 2023 – 2027
Selain itu pihaknya menerapkan beberapa strategi seperti menerapkan enskripsi di beberapa data, update secara berkala hak akses user, melakukan pembatasan lokal SIMRS, pembaharuan keamanan seperti antivirus dan update jaringan mikrotik secara berkala.
“Untuk keamanan kita lakukan penjagaan dan pemeriksaan server, bahwa server kami sudah diruangan khusus. Jadi itu bisa di akses hanya petugas yang berwenang saja. Terkait keamanan datanya insya Allah kita upayakan beri keamanan dengan menerapkan beberapa strategi seperti diantaranya menerapkan enskripsi di beberapa data, update secara berkala hak akses user, melakukan pembatasan lokal SIMRS, pembaharuan keamanan seperti antivirus dan update jaringan mikrotik secara berkala,” tutupnya. (Dr-Adv)