Korsa.id, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) resmi membuka seleksi Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) 2025. Program ini menjadi kesempatan emas bagi pemuda-pemudi Benua Etam untuk mengembangkan diri, memperluas wawasan, sekaligus berkontribusi dalam pembangunan masyarakat.
Program tahunan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI ini sudah berjalan lebih dari empat tahun, dan Kaltim selalu konsisten mengirimkan delegasi. Tahun ini, satu pemuda dan satu pemudi terbaik akan dipilih untuk ditempatkan di provinsi tujuan selama satu bulan penuh.
“Seleksi PPAP sudah berjalan sekitar 4–5 tahun dan Kaltim selalu ikut serta. Sama seperti tahun sebelumnya, masing-masing provinsi akan mengirimkan satu putra dan satu putri untuk ditempatkan di desa di provinsi tujuan,” ujar Kepala Dispora Kaltim, HM Agus Hari Kesuma (AHK), melalui Penelaah Teknis Kebijakan Bidang Pengembangan Pemuda, Rusmulyadi, Jumat (1/8/2025).
Menurutnya, fokus utama PPAP 2025 adalah community development (pengembangan masyarakat). Oleh karena itu, peserta diharapkan memiliki pengalaman, minat, dan kesiapan mental dalam bidang tersebut.
“Persyaratan utama adalah pemuda Kaltim berusia 16 sampai 30 tahun. Seleksi lebih menekankan pada pengalaman dan komitmen mereka di bidang pengembangan masyarakat,” jelas Rusmulyadi.
Tahun lalu, peserta PPAP dari Kaltim dikirim ke Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Bengkulu. Untuk 2025, provinsi tujuan masih menunggu pengumuman resmi dari Kemenpora, meski juklak (petunjuk pelaksanaan) sudah diterima.
Proses seleksi akan dilakukan secara ketat. Selain wawancara mengenai pengalaman di bidang community development, peserta juga akan diuji terkait kesiapan mental dan komitmen pribadi.
“Tidak semua pendaftar sanggup mengikuti program ini. Karena selama satu bulan mereka harus meninggalkan keluarga dan fokus penuh pada kegiatan. Makanya seleksi dilakukan sangat ketat agar benar-benar melahirkan wakil terbaik dari Kaltim,” tegasnya.
Dispora Kaltim mengajak seluruh pemuda yang berminat segera mendaftar melalui tautan resmi bit.ly/PPAP2025Kaltim. Pendaftaran dibuka sejak pertengahan Juli lalu dan akan ditutup pada 6 Agustus 2025. Hingga saat ini, tercatat sudah ada sekitar 20 pendaftar.
Setelah penutupan, akan dilakukan verifikasi berkas, pelatihan, dan seleksi lanjutan untuk menentukan dua delegasi terbaik.
“PPAP bukan sekadar pertukaran, tetapi wadah belajar, mengabdi, dan membawa nama baik Kalimantan Timur. Kami berharap pemuda Kaltim dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya,” tutup Rusmulyadi.(Adv)
