Ketua PBSI Kaltim Mudyat Noor Lantik Pengurus PBSI Kutim, Optimis Bisa Cetak Prestasi Hingga Tingkat Nasional

Korsa.id, Sangatta — Ketua Pengurus Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kalimantan Timur yang juga Bupati Penajam Paser Utara Mudyat Noor menyampaikan apresiasi kepada PBSI dan Pemda Kutai Timur (Kutim) atas dukungan yang terus mengalir untuk kemajuan bulutangkis daerah.
Mudyat Noor optimistis, dengan sinergi yang kuat, PBSI Kutim mampu bersaing dan mencetak prestasi di level regional hingga nasional. Ini disampaikan Mudyat Noor saat melantik dan mengukuhkan jajaran pengurus PBSI Kabupaten Kutim periode 2024-2028 di Gedung Olahraga (GOR) Serbaguna Kudungga, Sangatta, Senin, (12/5/2025),
“Saya yakin perkembangan bulutangkis di Kutim akan jauh lebih baik ke depan, karena semua unsur telah menunjukkan dukungan penuh terhadap kegiatan olahraga, khususnya bulutangkis,” ujar Mudyat Noor di sela-sela pelantikan ini.
Mudyat menjelaskan bahwa tahun ini terdapat lima agenda kejuaraan bulutangkis dalam kalender nasional yang bisa menjadi peluang emas bagi atlet-atlet Kutim untuk terus mengasah kemampuan sekaligus meraih prestasi.
” Peluang ini harus bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Kami berharap pengurus baru yang dikomandoi oleh Daniel Politius Sebayang dapat membawa PBSI Kutim menjadi salah satu barometer bulutangkis di Kaltim,” harapnya.
Mudyat Noor berharap, dengan pelantikan ini, PBSI Kutim semakin solid dalam membina atlet muda, menyelenggarakan event berkualitas, dan terus berkontribusi untuk kejayaan olahraga bulutangkis di Kalimantan Timur.
Pada pelantikan ini, Daniel Politius Sebayang secara resmi dikukuhkan sebagai Ketua PBSI Kabupaten Kutim periode 2024-2028, bersama jajaran pengurus lainnya.
Usai prosesi pelantikan, kegiatan dilanjutkan dengan pembukaan Kejuaraan Bulutangkis Kajari Cup 2025, yang akan berlangsung pada 12-15 Mei 2025 di GOR Serbaguna Kudungga, Sangatta.
Kejuaraan ini diikuti oleh atlet-atlet muda potensial dari Kutim dan sekitarnya, dengan mempertandingkan 7 kategori, yakni usia dini, anak-anak, pemula, remaja, taruna, dan dewasa. (adv/dr/yu)