Kepala Disnakertrans PPU Marjani Ali Soroti Transparansi Perusahaan & Kesejahteraan Pekerja
Korsa.id, Penajam – Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Marjani Ali, menegaskan pentingnya transparansi serta koordinasi antarperusahaan dalam penyaluran tenaga kerja. Hal ini disampaikannya usai menghadiri rapat paripurna dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Kabupaten PPU.
Marjani menyoroti mekanisme penyaluran tenaga kerja oleh perusahaan, di mana beberapa perusahaan menggunakan perantara dalam merekrut tenaga kerja. Ia mengharapkan adanya pelaporan yang lebih transparan dari pihak terkait guna memastikan kesejahteraan pekerja.
“Kami meminta perusahaan untuk melaporkan data tenaga kerja secara transparan, baik secara langsung maupun melalui perusahaan penyalur tenaga kerja. Jika tidak ingin melaporkan, setidaknya ada pemberitahuan agar kami dapat menelusuri informasi dengan jelas,” ujarnya.
Ia juga mengajak serikat pekerja serta elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam mencari solusi atas berbagai persoalan ketenagakerjaan yang berdampak pada ekonomi dan kesejahteraan pekerja di PPU.
Disnakertrans PPU terus melakukan pengawasan terhadap perusahaan yang beroperasi di wilayahnya, termasuk memastikan regulasi ketenagakerjaan diterapkan dengan baik. Data tenaga kerja seharusnya sudah masuk dalam pekan ini, namun pihaknya masih menunggu laporan resmi dari perusahaan-perusahaan terkait.
“Masyarakat bisa mendapatkan informasi langsung di kantor Disnakertrans atau melalui media sosial resmi seperti instagram atau Facebook . Kami ingin memastikan keterbukaan informasi agar tidak ada kesalahpahaman,” jelasnya.
Selain itu, ia menegaskan bahwa pemerintah daerah terus berupaya membangun konektivitas antara sentra produksi dan pasar guna mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ia berharap pemerintah pusat dapat memperkuat regulasi yang mendukung ketahanan pangan, terutama dalam menjadikan PPU sebagai lumbung padi utama bagi Kalimantan Timur dan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Jika regulasi pertanian diperkuat, hasil panen akan meningkat dan kesejahteraan petani lebih terjamin. Ini menjadi langkah strategis untuk menjadikan PPU sebagai daerah penyangga pangan IKN,” tambahnya.
Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Marjani juga menekankan pentingnya peningkatan sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan. Ia berharap agar anak-anak di desa dapat menempuh pendidikan tinggi hingga jenjang sarjana. (adv/dr/yu)
