Diskominfo KukarPertanian

Bupati Kukar Edi Majukan Pertanian, PDRB Pertanian Meningkat 1,89 Persen

Korsa.id, Tenggarong – Kerja keras Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah dalam memajukan pertanian Kukar berbuah manis. PDRB Sektor Pertanian meningkat 1,89 persen 2023.

Hal ini terlihat dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim sebagaimana tertuang di Provinsi Kalimantan Timur dalam Angka 2024, pada 2021 PDRB Pertanian Kukar 1,02% meningkat di 2023 menjadi 2,91%.

Terbukti, Kukar menyumbang 46,80 persen (26.744,87 hektare) dari keseluruhan luas panen padi sawah di Kaltim (57.143,29 hektare) pada 2023. Sedangkan produksi padi Kukar juga mencapai 106.411,09 ton, atau 49.42 persen dari total produksi di Kaltim.

Sejak menjabat sebagai Bupati Kukar, Edi Damansyah telah menunjukkan komitmennya terhadap sektor pertanian. Program Dedikasi yang ia luncurkan bukan hanya sekedar janji politik, melainkan wujud nyata dari perhatian dan dukungan pemerintah daerah terhadap para petani. Mulai dari membangun ebanyak 89 titik sarana pompanisasi untuk mengatasi kekeringan di sawah-sawah petani.

tidak hanya pengairan orang nomor satu Kukar ini memahami bahwa pertanian modern memerlukan alat yang modern pula. Oleh karena itu, bantuan berupa alat dan mesin pertanian (alsintan) serta pupuk diberikan kepada kelompok tani. Dengan alsintan, tanah-tanah Kutai Kartanegara dibajak, disemai, dan dipanen dengan lebih efisien.

Baca Juga : Bangun Infrastruktur Pertanian, Kegiatan Karya Bakti TNI di Kutai Kartanegara Berjalan Sukses

Alat yang diberikan diantaranya, Excavator Mini dan Rotapator diserahkan kepada Gabungan Kelompok Pertanian (Gapoktan) Tenggarong Seberang. Alat-alat ini bukan hanya mempermudah pekerjaan, tetapi juga menjadi simbol dari kemajuan pertanian di wilayah tersebut

“Kita harus memastikan bahwa pertanian di Kutai Kartanegara tidak hanya bertahan, tapi juga berkembang,” ujarnya.

Melesatnya sektor pertanian pun memberi impak hebat terhadap Kukar secara umum. Ditandai dengan laju pertumbuhan ekonomi yang terus membaik. Dari hanya 2,67 persen pada 2021, menjadi 5,13 persen pada 2023.

Tingkat kemiskinan juga turun dari 7,96 persen pada 2022 menjadi 7,61 persen pada 2023. tingkat pengangguran terbuka pun ikut turun menjadi 4,05 persen dari sebelumnya 5,66 persen pada 2021.

Baca Juga : Pemkab Kukar Dipuji Pj Gubernur Kaltim Soal Pertanian

“untuk mewujudkan visi besarnya masyarakat Kutai Kartanegara yang sejahtera dan berbahagia, dengan pertanian sebagai salah satu pilar utamanya,“ katanya.

Komitmen Bupati Kukar, Edi Damansyah terhadap pertanian ini dirasakan langsung Salah satu petani, Sujoko mengaku merasakan benar bantuan Bupati. Rangkaian program pemerintah membantu mereka berjuang melawan kemarau panjang yang mengancam stabilitas pangan.

“Tanpa air, sawah kami seperti layu tanpa jiwa,” kata Sujoko yang tergabung di KTNA Sebulu, sembari mengingat masa-masa sulit ketika sawah mereka hampir mati kekeringan.

Baca Juga : Bappeda Kukar Tetapkan 3 Kecamatan jadi Pilot Project Pertanian Berbasis Kawasan

Menurutnya program pompanisasi yang diinisiasi Bupati Edi Damansyah menjadi salah satu yang paling dirasakan mereka.

“Tapi sekarang, lihatlah! Sawah kami hidup kembali, dan itu semua berkat bantuan yang kami terima,” tambahnya. (*/Put/As-Adv)

Baca Juga

Back to top button