Diskominfo Kukar

RKPD Kukar 2025 Prioritas Pelayanan Kebutuhan Dasar Masyarakat

Korsa.id, Kukar – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah, terus fokus terhadap kebutuhan dasar masyarakat Kukar, baik itu air bersih maupun kebutuhan pangan di 2025 mendatang.

Maka itu dia meminta agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kukar bersungguh-sungguh dalam melaksanakan program prioritas Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar).

“Jadi untuk tahun 2025, saya minta betul – betul yang diperhatikan terkait dengan prioritas, tadi sudah saya sampaikan prioritasnya, nanti pak Sekda untuk koordinatornya Bappeda, harus ada intervensi OPD yang menjadi leading sektor, bahwa pagu anggaran tidak boleh dijabarkan sendiri,” ungkap Bupati Kukar,

Hal itu dirinya sampaikan saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025–2045 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025, di Gedung Putri Karang Melenu (PKM) Tenggarong, Senin (01/04/2024) .

Layanan prioritas yaitu terkait kebutuhan dasar masyarakat dan pengembangan pangan, dengan program 120 kilometer jalan usaha tani, yang ditunjang embung, irigasi dan beberapa sarana prasarananya, serta penguatan sumber daya petani.

“Hari ini kita menangani yang berkaitan dengan air bersih, makanya ada program air bersih desa, hari ini kita fokus menangani penerangan atau listrik desa, makanya ada program terang kampongku,” ujarnya.

Baca Juga : Festival Konser Musik Kukar bertajuk Kukar Full Senyum Bertabur Bintang

Bupati Kukar, Edi Damansyah meminta agar dalam melakukan perencanaan pembangunan berpedoman pada visi misi Pemkab Kukar yang telah ditetapkan dalam Peraturan Darah (Perda) No 6 tahun 2021, agar persoalan yang terjadi di setiap tahunnya tahap demi tahap bisa terselesaikan.

Dan berharap dari RKPD tahun 2025 ini walau baru rencana hendaknya dilakukan dengan cermat, dari laporan yang diterima usulan dari seluruh OPD sudah tercatat kurang lebih Rp12 triliun, sementara dari analisa pendapatan kurang lebih hanya Rp9 triliun.

“Saya terimakasih dan apresiasi bahwa dalam hasil kinerja kita di tahun 2021 sampai 2024 telah kita laksanakan terkait beberapa layanan prioritas kebutuhan dasar masyarakat, terkait hajat hidup masyarakat bisa kita laksanakan dengan baik, walaupun belum bisa memuaskan semua pihak,” ujar Edi. (*/Put/As-Adv)

Baca Juga

Back to top button