
Korsa.id, Sangatta – Dalam pertemuan bersama awak media, Ketua Tim Akselerasi Implementasi Rekam Medis Elektronik (RME) pada SIMRS (Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit) RSUD Kudungga, drg. Riza Haniputra, MARS, menjelaskan bahwa RSUD Kudungga telah menggunakan SIMRS sejak tahun 2007, namun modul yang digunakan masih terbatas pada bagian pendaftaran, billing kasir, dan farmasi.
Namun sejak dikeluarkannya Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) No. 24 tahun 2022 tentang Rekam Medis, dan Surat Edaran Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.01/MENKES/1030/2023 tentang Penyelenggaraan Rekam Medis Elektronik di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Serta Penerapan Sanksi Administratif Dalam Rangka Pembinaan dan Pengawasan dimana RS harus menerapkan Rekam Medis Elektronik (RME), RSUD menerapkan rekam medis elektronik.
Selain itu, penerapan SIMRS terintegrasi merupakan salah satu misi di RSUD Kudungga dalam Renstra Bisnis RSUD Kudungga tahun 2023-2027 sesuai dengan visi dan misi Bupati Kutai Timur pada RPJMD dan renstra Kemenkes.
“Jadi seluruh pelayanan di rumah sakit harus terintegrasi satu dengan yang lain sehingga kita menggunakan SIMRS yang bisa mengakomodir dan mengintegrasikan seluruh kebutuhan pelayanan, tidak hanya pendaftaran, billing kasir dan farmasi saja melainkan harus terintegrasi mulai dari pendaftaran, IGD, Rawat Jalan, Rawat Jalan dan seluruh unit pelayanan di Rumah Sakit,” sebutnya.
Baca Juga : Spesialis Anak RSUD Kudungga Imbau Dampak Stunting yang Sebabkan Berbagai Penyakit
“SIMRS terintegrasi merupakan salah satu misi di RSUD Kudungga dalam Renstra Bisnis RSUD Kudungga tahun 2023-2027 sesuai dengan visi dan misi Bupati Kutai Timur pada RPJMD dan renstra Kemenkes ditambah dengan sejak ada regulasi dan surat edaran Kementerian Kesehatan, kita akhirnya harus mempersiapkan dan mengimplementasikan Rekam Medis Elektronik”, ungkapnya, di RSUD Kudungga, Senin (18/11/2024).
Saat ini, drg. Riza mengungkapkan bahwa SIMRS yang digunakan oleh RSUD Kudungga adalah SIMRS Khanza dari YASKI. SIMRS ini ditawarkan secara gratis, memungkinkan rumah sakit untuk menggunakan dan mendapatkan solusi digital tanpa biaya tambahan. Pihak RSUD Kudungga pun menyampaikan terimakasih kepada YASKI telah membuat SIMRS dan menawarkan secara gratis.
“Kita menerapkan Rekam Medis Elektronik (RME) SIMRS Khanza sejak tanggal 21 Juni tahun 2024”, paparnya. (*/Dr-Adv)