Proyek MYC di Muara Bengkal Telah Berjalan

Korsa.id, Muara Bengkal – Bupati Kutai Timur (Kutim) H Ardiansyah Sulaiman melanjutkan kegiatan ground breaking proyek multiyears (tahun jamak), pembangunan infrastruktur jalan. Kali ini titik lokasi peletakan batu pertama dilaksanakan di jalan poros pertengahan diantara Kantor Kecamatan dan Rumah Sakit Pratama Muara Bengkal.
Sama seperti sebelumnya prosesi ground breaking dilakukan dengan menuangkan campuran semen ke titik nol program tersebut. Saat menuangkan adonan semen ke titik nol program infrastruktur tersebut, Ardiansyah didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kutim Muhammad Muhir, para Kabid di instansi tersebut, Camat Muara Ancalong Harus Al Rasyid, serta kontraktor yang mengerjakan proyek dimaksud.
“Program multiyears peningkatan Jalan Poros Benua Baru Muara Bengkal ini dibiayai APBD Kutim dengan total anggaran Rp 60 miliar,” kata Kadis PUPR Kutim Muhammad Muhir, disela-sela mendampingi Bupati saat kunjungan beberawa waktu yang lalu.
Dipaparkan olehnya, dasar dari kegiatan pembangunan ini adalah Nota Kesepakatan antara Bupati Kutim dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutim Nomor : B-198/260/ADPEM/XI/2022. Nomor : B-910/404/DEWAN-PS/XI/2022 Tanggal 30 November 2022. Surat Keputusan Pengguna Anggaran Dinas PUPR Kutim Nomor: 818/490.01/DPUPR-KT/SK.MY/II/2023 Tanggal : 2 Februari 2023.
Data teknis total panjang ruas kurang lebih 25,5 kilometer. Panjang penanganan 6 kilometer. Lebar badan jalan awal adalah 6 meter. Serta pelebaran 1 meter dan lebar badan jalan akhir 6 meter. Produk akhir jalan yakni perkerasan kaku atau Rigid Pavement dengan tebal 25 cm.
Dia menjelaskan, pada periode tahun anggaran Jamak 2023-2024 dilaksanakan program ini guna memperlancar pelayanan transportasi jalan kolektor primer yang menghubungkan Desa Benua Baru Ulu dengan Desa Muara Bengkal Hulu.
Baca Juga : Polsek Muara Bengkal Gagalkan Peredaran 5 Ribu Obat Keras
Berperan sebagai jalan penghubung yang strategis untuk mobilisasi penduduk dan barang dalam menunjang laju pertumbuhan ekonomi. Untuk menunjang sasaran pembanguan daerah dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Serta mempermudah akses antar desa.
Skema alokasi penganggaran dalam tiga tahap. Satu, tahun 2023 (APBD) murni Rp12 milliar, kedua, tahun 2023 (APBD) perubahan Rp24 milliar dan ketiga, tahun 2024 (APBD) murni Rp24 milliar. Jumlah pagu anggaran seluruhnya Rp60 milliar beserta dengan pembiayaan konsultan pengawas.
“Program ini dikerjakan oleh kontraktor pelaksana yaitu PT Belawa Maha Karya dengan Nomor Kontrak 600.050/631/KTRK/FIS.M.Bengkal/DPPUPR-BMVII/2023 Tanggal 10 Juli 2023. Dengan nilai kontrak Rp54.827.527.000 dan diawasi oleh konsultan pengawas PT Annaba Persada KSO PT Vorvo One Group. (*/Nt/As)