Diskominfo KutimKutai Timur

Warga Desa Kolek Bersyukur Listrik sudah 24 Jam

Korsa.id, Sakulirang – Kepala Desa (Kades) Kolek Adi Kurniawan mewakili seluruh warganya mengaku bersyukur kini nyala listrik 24 jam yang didambakan bisa dinikmati masyarakat. Hal itu disampaikanya usai Penyalaan perdana listrik 24 jam dari PLN di Desa Kolek, Kecamatan Sangkulirang oleh Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman, Jumat (8/9/2023.

“Kami sangat bersyukur karena saat ini, dari 159 unit rumah, sudah terpasang (listrik 24 jam) di 108 unit rumah. (Menurut informasi PLN) Rencana ada perluasan daerah yang belum terjangkau,” katanya.

Ada sebanyak 25 unit rumah yang belum menikmati listrik PLN karena terkendala lokasi yang sangat jauh dari jalan. Namun demikian, pihaknya bersama PLN akan terus mencarikan solusi agar warga yang rumahnya belum tersetrum listrik bisa turut menikmati.

“Terima kasih kepada Bupati dan PLN, akhirnya desa kami bisa terang benderang. Karena persoalan pemasangan listrik sejak lama dinantikan. Awalnya belum ada kepastian, di masa kepemimpinan saat ini desa terpencil bisa teraliri listrik PLN,” ujarnya.

Di Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Kolek, Kepala PT PLN Unit Layanan Pelanggan Sangatta Bibit Setiyadi turut menyampaikan apresiasi luar biasa kepada masyarakat, karena dari awal sudah mendapat sambutan sangat baik.

“Walaupun jalannya belum representatif, namun masyarakat terus mendukung program distribusi listrik yang dilakukan PT PLN,” sebutnya. “Juga Bupati Kutim (H Ardiansyah Sulaiman) yang terus mendukung penuh program kami,” tambahnya.

Bibit menyampaikan bahwa program kelistrikan PLN akan dikerjakan di 13 desa pada 2023 ini. Di Kolek dilaksanakan layanan listrik di 103 buah dan 5 fasilitas umum. Sedangkan 25 usulan program subsidi diupayakan bisa dilayani seluruhnya. Dia mengingatkan warga agar kebutuhan administrasinya dilengkapi.

“Dukungan 5,65 kilometer jaringan SUTM dibangun dengan daya 20.000 volt. Kami sangat terbantu untuk proses penebangan pohon. Bahkan kami apresiasi karena warga turun sendiri menyelesaikan,” sebutnya.

Selain itu mendukung program yang ada, PLN juga membangun travo dan lainnya. Selanjutnya karena Desa Kolek berada di tengah-tengah Kecamatan Kaubun dan Sangkulirang, menurut Bibit hal tersebut akan sangat menguntungkan masyarakat. Sebab nantinya listrik di Kolek akan didukung gardu induk di Maloy.

“Kolek adalah salah satu desa yang langsung dilayani 24 jam, bisa dikatakan yang tercepat,” kata Bibit. (Nt/As-Adv)

Baca Juga

Back to top button