Diskominfo KukarKesehatanRagam

Pemkab Kukar Terima Data Risiko Stunting dari BKKBN, Sekda Dorong Intervensi Tepat Sasaran

Korsa.id, Tenggarong – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Sunggono, didampingi Plt. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kukar, Dafip Haryanto, menyaksikan penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) data keluarga berisiko stunting (KRS) Tahun 2024 dari Kemendukbangga/BKKBN. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Eksekutif Kantor Bupati Kukar pada Kamis (13/3/2025).

Sunggono menyampaikan bahwa Pemkab Kukar bersama dinas terkait, pemangku kepentingan, dan seluruh stakeholder telah menjalin kerja sama dan kolaborasi yang solid dalam penanganan stunting di Kukar, yang sejauh ini berjalan baik dan lancar.

Terkait data potensi warga Kukar yang masuk kategori keluarga berisiko stunting dari BKKBN Kaltim, Sunggono berharap agar dinas instansi atau OPD terkait segera mempelajari dan menindaklanjutinya.

“Intinya data akan menjadi dasar dinas instansi atau OPD yang mempunyai kewenangan untuk intervensi sensitif dalam menyelesaikan melalui beberapa program yang terkait dengan tugas pokok dan fungsinya,” ujarnya.

Baca Juga : Utusan 18 kecamatan hadiri seminar Diseminasi Hasil Verifikasi dan Validasi Keluarga Berisiko Stunting

Sekda menekankan pentingnya bagi OPD untuk mempelajari dan mengolah data secara parsial agar kondisi keluarga berisiko stunting dapat diketahui secara pasti, tidak hanya berdasarkan data di atas kertas.

“Kalau kita mengetahui data itu secara pasti berbasis secara parsial dan jelas seperti apa kondisinya, tidak akan terjadi kesalahan intervensi dari OPD,” ujarnya

“Jangan sampai nanti mereka hanya melihat data di atas kertas saja kemudian membuat program hanya kira-kira saja seperti yang mereka lakukan selama ini, ada yang tidak sesuai dengan kondisi di lapangan,” tambahnya. (Put/As-Adv).

Baca Juga

Back to top button