Diskominfo KukarRagam

Kukar Perkuat Koordinasi Jaga Kondusivitas Ramadan dan Idul Fitri

Korsa.id, Tenggarong – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) terus mempererat koordinasi. Upaya ini dilakukan untuk menciptakan suasana yang harmonis dan aman, khususnya menjelang dan selama bulan suci Ramadan serta Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, saat membacakan arahan Bupati dalam Rapat Koordinasi (Rakor) bertajuk High Level Meeting tentang pengendalian inflasi dan cipta kondusivitas. Rakor ini berlangsung di Aula Kantor Bappeda Kukar pada Selasa (25/3/2025).

“Menjaga stabilitas dan kondusivitas daerah merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, aparat keamanan, serta seluruh elemen masyarakat,” ujar Sunggono.

Ia menekankan bahwa kondisi daerah yang aman dan kondusif menjadi faktor utama dalam mendukung kelancaran roda pemerintahan, pembangunan, serta aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat.

Sekda juga menjelaskan, peningkatan pengamanan wilayah dilakukan melalui patroli rutin oleh aparat keamanan, baik dari Kepolisian, TNI, maupun Satpol PP.

Baca Juga : Bappeda Kukar Tetapkan 3 Kecamatan jadi Pilot Project Pertanian Berbasis Kawasan

“Pengawasan terhadap titik-titik rawan konflik, tempat ibadah, serta pusat keramaian terus diperketat guna memastikan kenyamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah dan aktivitas sehari-hari,” sebutnya.

Sinergi antara aparat penegak hukum dan masyarakat diperkuat untuk menanggulangi potensi gangguan keamanan, baik akibat tindak kriminalitas, konflik sosial, maupun hoaks yang dapat memicu keresahan.

“Penegakan hukum dilakukan secara tegas dan adil guna menjaga ketertiban dan memberi efek jera terhadap pelaku pelanggaran hukum,” ucapnya.

Baca Juga : Cegah Konflik Sosial, Bina Komunikasi Rangkul Masyarakat Pahami Pentingnya Cinta Tanah Air di Kukar

Di bidang lalu lintas, Dinas Perhubungan (Dishub) Kukar bersama aparat Kepolisian melakukan pengaturan untuk mencegah kemacetan dan kecelakaan, terutama di jalur utama dan pusat transportasi.

Sekda juga menyampaikan, posko pengamanan mudik didirikan di berbagai titik strategis untuk memberikan pelayanan dan memastikan perjalanan yang aman dan lancar.

Untuk itu, pemerintah mengajak seluruh elemen masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan organisasi kemasyarakatan agar berperan aktif dalam menjaga harmoni sosial.

Baca Juga : Dishub Kukar Bakal Pasang LPJU di 26 Titik Jalan Desa

“Komunikasi yang baik antara masyarakat dan pemerintah sangat diperlukan dalam mencegah serta menyelesaikan potensi konflik sejak dini,” sebut Sekda.

Dengan adanya kerja sama yang erat antara pemerintah, aparat keamanan, dunia usaha, dan masyarakat, diharapkan stabilitas daerah tetap terjaga sehingga masyarakat dapat menjalankan aktivitasnya dengan aman dan nyaman. (Put/As-Adv)

Baca Juga

Back to top button