Tutup HUT ke-55 Maluhu, Arianto Ajak Warga Rawat Kebersamaan dan Warisan Nilai Luhur

Korsa.id, Tenggarong – Rangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-55 Kelurahan Maluhu resmi ditutup.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) yang juga sekaligus menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Arianto, secara resmi menutup kegiatan tersebut dengan meriah di Sasana Krida Bhakti Kelurahan Maluhu, Kecamatan Tenggarong, Kamis (22/5/2025).
Sebagai tanda syukur telah berakhirnya acara tersebut, para warga berkumpul dalam tradisi yang penuh makna, yakni tumpengan. Tumpeng bukan hanya nasi yang dibentuk kerucut. Ia adalah simbol doa, harapan, dan rasa syukur.
Puncaknya mengarah ke atas mengisyaratkan bahwa semua keberhasilan harus kembali kepada Yang Maha Kuasa. Lauk pauknya mengelilingi lambang keragaman yang hidup dalam harmoni.
“Mudah-mudahan dengan ungkapan syukur dan tumpengan pada malam hari ini, limpahan keberkahan, kebaikan dan keselamatan akan semakin bertambah bagi seluruh masyarakat Maluhu khususnya, tetap dijaga dalam kedamaian, dan dipersatukan dalam ikatan persaudaraan yang semakin kuat,” ujar Arianto saat membacakan sambutan Bupati Kukar, Edi Damansyah.
Menapaki usia 55 tahun bukan waktu yang sebentar. Ia adalah cermin sejarah panjang perjuangan, tapak demi tapak pembangunan, dan bukti nyata semangat gotong royong warga Maluhu dalam membangun kampungnya tercinta.
Maluhu tentu bukan sekadar nama kelurahan di dalam peta. Maluhu adalah rumah tempat nilai-nilai luhur ditanam dan diwariskan, serta tempat keringat para pendahulu kita, tumpah demi generasi hari ini.
“Saya percaya, semangat itu masih hidup sampai hari ini, masih menyala dalam kegiatan gotong royong, dalam semangat peduli dan kekeluargaan, serta dalam semangat warga yang saling menjaga satu sama lain,” ucapnya.
Oleh karena itu, dalam kesempatan yang bahagia dan penuh makna tersebut, Bupati ingin mengajak seluruh warga Maluhu jaga kebersamaan yang telah terjalin sejak lama.
“Mari kita rawat warisan nilai-nilai yang telah diletakkan para sesepuh kita dan mari kita lanjutkan pembangunan dengan semangat perjuangan dan persatuan,” tambahnya.
Jika hal ini secara konsisten dan komitmen dilakukan, maka pembangunan di daerah tercinta, Kukar IDAMAN, akan mencapai tujuan akhirnya, yakni menciptakan masyarakat yang sejahtera dan berbahagia.
“Saya yakini, warga Maluhu sudah dan akan terus menjadi bagian penting dari visi besar itu,” pungkasnya.(adv)