Korsa.id, Sangatta – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) penginputan pokok-pokok pikiran anggota dewan ke Sistem Informasi Pembngunan Daerah (SIPD). Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari dari 17 sampai 20 Mei ini, di Bandung Provinsi Jawa Barat.
“Bimtek ini juga sebagai peningkatan kapasitas pimpinan dan anggota dewan terkait tata cara penginputan Pokir ke dalam SIPD tahun 2023. Ini juga sebagai salah satu upaya meningkatkan tupoksi dalam pengawasan keuangan dan Pemerintah Daerah,” ujar Ketua DPRD Kutim H Joni didampingi Wakil Ketua I Asty Mazar.
Menurutnya, kegiatan Bimtek bertujuan mengetahui tata cara alur penginputan pokir yang telah dihimpun dari berbagai aspirasi masyarakat ke dalam aplikasi SIPD, termasuk memberikan penjelasan tentang permasalahan teknis lainnya.
Dijelaskan, SIPD berperan dalam menyediakan informasi kepada masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan daerah, sehingga mampu menghasilkan layanan informasi yang saling terhubung atau terintegrasi serta meningkatkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan efisien.
Baca Juga : Son Hatta Banyak Menerima Usulan Pembangunan dan Bantuan Sosial
“Bimtek ini untuk lebih memahamkan bagi rekan-rekan dewan dalam pengiputan pokir (pokok pikiran). Sebab, semua program yang terkait dengan pembangunan, wajib dilakukan penginputan melalui SIPD,” jelasnya.
Menurut Joni, setelah mengikuti Bimtek ini, diharapkan teman-teman dewan lebih paham bagaimana alur pengimputan aspirasi yang dihimpun dari lapangan. Sehingga aspirasi yang diserah bisa tersalurkan secara efektif dengan mekanisme yang legal dan terarah,” imbuh politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.
Angota legislatif merupakan salah satu stekholder yang bisa mengakses aplikasi tersebut, sehingga diperlukan Bimtek. Dalam penginputan, anggota dewan memiliki akun, yang dipersiapkan untuk memfasilitasi pokok-pokok pikiran dari konsituensya. (Ek/As-Adv)
