Korsa.id, Sangatta – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur Basti Sanga Langi mengatakan bahwa fraksi AKB tidak melihat adanya keseriusan pemerintah terhadap banyaknya pekerjaan yang masih belum berjalan dan dinilai lambat.
Pasalnya, berdasarkan penjelasan dari Dinas Pekerjaan Umum dan dan Penataan Ruang (PUPR), serta Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim). Keterlambatan pekerjaan terkait minimnya Sumber Daya Manusia (SDM).
“Kalo terkait sumber daya manusianya kenapa tidak di sekolahkan,” sebut Basti di Gedung DPRD Kutim (24/07/2023)
Pihaknya menambahkan Kalau hanya SDM saja yang dijadikan alasan, yang pada akhirnya semua progres pekerjaan itu tidak akan jalan.
Keterlambatan berbagai pekerjaan juga mendapat sorotan dari Wakil Ketua I DPRD Kutim Asti Mazar. Menurutnya, jika SDM harus memiliki sertifikasi maka harus disekolahkan.
“Kalau memang perlu di sekolahkan ya disekolahkan, supaya sumber daya manusianya ini kalo memang diharus punya sertifikasi, mau bagaimana caranya mereka agar dapat sertifikasi”, tuturnya
Ia juga mengatakan alasannya tidak bisa diterima oleh akal sehat, karna dua tahun yang lalu sudah disampaikan juga terkait dengan SDM. (Put/As-Adv)
