Diskominfo KutimPendidikan

Bunda PAUD Kutim Pantau MPLS di TK dan SD YPPSB

Korsa.id, Sangatta – Bunda PAUD Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Siti Robiah Ardiansyah didampingi jajarannya berkunjung ke TK dan SD Yayasan Pendidikan Prima Swarga Bara (YPPSB), Desa Swarga Bara, Kecamatan Sangatta Utara, Selasa (18/07/2023).

Kehadiran Bunda PAUD guna melihat langsung Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang tengah berlansung. Rombongan Bunda PAUD disambut meriah oleh pihak sekolah dan anak-anak Taman Kanak-Kanak (TK) sampai dengan Sekolah Dasar (SD).

Dalam laporannya, Direktur YPPSB Wariadi mengaku untuk tahun ini dirinya menyediakan sebanyak 7 kelas namun yang mendaftar dan diterima sebanyak 9 kelas, yang keseluruhan sebanyak 243 siswa

“Untuk tahun ini, semua murid kelas satu yang ada di SD YPPSB 3 kami tarik kesini, kemudian untuk murid SMP, sekarang ini 9 rombongan belajar dengan jumlah 270 peserta didik baru (PDB),” ungkapnya.

Pihaknya juga mengatakan lebih khusus lagi tahun ini YPPSB mengembangkan sistem pendidikan yaitu mendirikan Sekolah Menengah Atas (SMA) yaitu SMA Prima YPPSB

“Dengan jumlah 141 murid dan ini menjadi tantangan baru bagi kita (pengurus YPPSB) semua”, bebernya

Ditempat yang sama, Bunda Paud kabupaten Kutai Timur (Kutim) Siti Robiah Ardiansyah mengatakan, MPLS ini di amanahkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), karena MPLS ini dianggap penting.

“Masa transisi dari PAUD ke SD harus bener-bener dipersiapkan dengan baik, anak anak masuk pertama kali ke suatu lingkungan pasti harus mengenal lingkungannya, agar mereka betah dan nyaman untuk melakukan aktivitas aktivitas, baik dari sisi lingkungan sekolahnya”, ujarnya.

Lanjut, Bunda PAUD juga mengatakan bahwa tujuannya agar bisa menerapkan nilai-nilai dan karakter yang akan diberikan kepada anak-anak, sehingg bisa mengenal siapa temannya dan siapa gurunya, sehingga anak anak bisa beraktivitas dan bersosialisasi dengan baik.

Dirinya juga menekankan kepada para wali murid untuk tidak mewajibkan anak langsung bisa membaca, menulis,dan berhitung setelah lulus PAUD karena akan mencederai mental anak dan pendidikan.

“Bunda PAUD juga mempunyai tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) untuk mengawal SD kelas bawah yaitu kelas 1 dan kelas 2, karena adanya transisi PAUD yang menyenangkan tadi,” pungkasnya.

Kehadiran Bunda PAUD di YPPSB turut dihadiri Kabid PLS Disdikbud Kutim Achmad Junaidi, Perwakilan Kasi Kurikulum, Peserta Didik, pembangunan Karakter dan Penilaian Kab. Kutim. Kasi Kelembagaan dan Sarana Prasarana PAUD PNF. Kabid Pembinaan SD. Pengawas TK/SD. Ketua YPPSB. Direktur YPPSB. Manager Pendidikan YPPSB. Manager Bisnis And Support YPPSB. Manager Riset Strategi dan Pengembangan YPPSB. Ketua FKS (Forum Komunikasi Sekolah). Kepala TK, SD 1, 2, 3, SMP, dan SMA YPPSB, serta orang tua murid. (Put/As-Adv)

Baca Juga

Back to top button