Perkuat Infrastruktur Nelayan Tradisional, Dinas Perikanan PPU Ajukan Pembangunan 8 Titik TPI

Korsa.id, Penajam — Dinas Perikanan PPU sedang mengajukan proposal pembangunan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di delapan titik strategis untuk mendukung aktivitas nelayan tradisional. Langkah ini diambil sebagai solusi sementara, sambil menunggu terealisasinya pembangunan TPI berskala besar atau industri yang telah dicanangkan Bupati Mudyat Noor.
Salah satu lokasi dari delapan titik yang diusulkan adalah di Kelurahan Sesumpu, sebuah wilayah yang dinilai memiliki potensi kelautan cukup besar namun belum memiliki fasilitas pendukung yang memadai.
Kepala Bidang (Kabid) Layanan Penangkapan Ikan (Plt) Dinas Perikanan PPU, Lomo Sabani menjelaskan pengajuan dilakukan untuk mempercepat pelayanan dan distribusi hasil tangkapan nelayan skala kecil yang selama ini mengalami keterbatasan fasilitas.
“Saat ini kami fokus pada pembangunan TPI untuk nelayan tradisional. Delapan titik yang kami usulkan adalah lokasi-lokasi yang selama ini menjadi pusat aktivitas nelayan kecil, tapi belum tersentuh infrastruktur yang layak. Ini langkah awal sebelum TPI industri benar-benar dibangun oleh pemerintah daerah,” ungkap Lomo Sabani.
Menurutnya, pembangunan TPI ini tidak hanya sekadar menyediakan tempat pelelangan, tetapi juga menjadi pusat aktivitas ekonomi bagi komunitas pesisir yang bergantung pada sektor perikanan.
“Kami ingin TPI ini menjadi pusat aktivitas. Di sana bisa ada fasilitas timbangan ikan, tempat bongkar muat, hingga layanan pendataan hasil tangkapan. Jadi tidak hanya tempat jual beli, tapi juga pusat layanan nelayan,” tambahnya.
Lomo juga menyebut bahwa pihaknya telah menyusun detail proposal dan saat ini sedang dalam tahap verifikasi anggaran oleh instansi terkait di tingkat provinsi maupun pusat. Ia berharap pembangunan TPI skala kecil ini bisa direalisasikan dalam waktu dekat sebagai bentuk komitmen terhadap peningkatan kesejahteraan nelayan.
Sementara itu, Bupati Penajam Paser Utara sebelumnya telah mencanangkan pembangunan TPI berskala industri sebagai bagian dari program strategis daerah, seiring dengan berkembangnya kawasan pesisir dan sektor perikanan sebagai tulang punggung ekonomi lokal. (adv/dr/yu)