Korsa.id, Penajam – 40 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan UMKM yang digelar Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (KUKM Perindag) PPU.
Kepala Dinas KUKM Perindag, Margono Hadi Sutanto, menegaskan pentingnya penguatan UMKM sebagai pilar utama perekonomian daerah.
“UMKM memiliki peran strategis dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memperkuat daya saing ekonomi lokal. Oleh karena itu, pengembangan UMKM menjadi agenda prioritas bagi pemerintah daerah,” ungkapnya.
Dalam kesempatan Margono juga menggarisbawahi bahwa UMKM memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan dengan perusahaan berskala besar, seperti fleksibilitas dalam menghadapi dinamika pasar serta kemudahan dalam mengadopsi teknologi baru dan inovasi.
Namun, tantangan yang dihadapi oleh UMKM juga tidak sedikit, di antaranya akses permodalan yang terbatas, rendahnya literasi digital, kurangnya inovasi produk, serta kesulitan dalam memperluas pasar.
“Oleh sebab itu, bimbingan teknis ini hadir sebagai solusi untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing pelaku UMKM di daerah kita. Kami berharap peserta dapat memperoleh wawasan dan strategi yang lebih efektif dalam mengembangkan usaha mereka, sehingga mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif,” tambahnya.
Para peserta pun menyambut baik kegiatan ini dan berharap ilmu yang diperoleh dapat langsung diaplikasikan dalam usaha mereka. Dengan adanya bimbingan teknis ini, diharapkan UMKM di Kabupaten Penajam Paser Utara dapat semakin berkembang dan berkontribusi lebih besar dalam perekonomian daerah.
Sebagai bentuk dukungan, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara juga menegaskan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan UMKM melalui peningkatan akses permodalan, pelatihan berkelanjutan, serta pembukaan peluang pasar yang lebih luas bagi produk-produk lokal.
(adv/dr/yu)
