Arahan Bupati di Musrenbangcam Sangatta Utara

Korsa.id, SANGATTA – Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman bersama Wabup Kasmidi Bulang hadir dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) 2023 Kecamatan Sangatta Utara. Bertempat di BPU Kantor Camat Sangatta Utara, Selasa (21/2/2023). Sejumlah arahan disampaikan Bupati dihadapan unsur muspika, perwakilan stakeholder, para RT dan Lurah serta undangan lainnya.
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengatakan untuk semua desa agar membuat motto pembangunan itu langsung menukik kepada khas desa yang mampu meningkatkan perekonomian pendapatan desa. Contohnya Desa Kelulut karena mayoritas masyarakatnya membudidayakan lebah kelulut, meskipun desa itu banyak peluang-peluang ekonomi lainnya. Begitu pula seperti Desa Kandungan Jaya yang menyuplai pisang gepok hingga luar negeri. Jadi bisa disebut desa pisang.
“Jadi semua itu keputusan masing-masing desa. Tetapi arahan Bapak Presiden Jokowi, motto pembangunan harus langsung memasukkan objek yang mampu mengantarkan desa itu membangkitkan ekonomi kerakyatannya,” jelas orang nomor satu di Pemkab itu.
Lanjut, jadi tak lagi motto pembangunan itu seperti dahulu yakni gerdabangagri dan gerbangtaman makmur. Ia berharap dengan adanya motto tersebut bisa menjadi jebolan terbaru dari tiap desa.
Kegiatan kali ini turut dihadiri Kepala Bappeda Kutim Noviari Noor, Wakil Ketua II DPRD Kutim Arfan, Ketua Pengadilan Agama Rofik Samsul Hidayat dan beberapa perwakilan Kepala OPD, Perwakilan FKPD, Anggota DPRD dapil satu.
Sebelumnya, Camat Sangatta Utara Hasdiah mengutarakan usulan per desa dan kelurahan yang ada sebanyak 2.862 usulan. Usulan Desa Sangatta Utara sebanyak 1.300 usulan, Kelurahan Teluk Lingga Sebanyak 527 Usulan, Desa Singa Gembara sebanyak 870 usulan, dan Desa Swarga Bara sebanyak 165 usulan.
“Untuk usulan prioritas sebanyak 20 usulan per desa dan kelurahan. Jadi total 80 usulan prioritas dari 3 desa dan 1 kelurahan,” kata Hasdiah.
Kemudian, 20 usulan itu terbagi dalam tiga bidang yaitu Bidang Prasarana dan Pengembangan wilayah, Bidang Pembangunan Sumber Daya Manusia, Pemerintahan dan Aparatur, Bidang Ekonomi, Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup. Ia berharap hasil Pra Musrenbang Kecamatan Sangatta Utara ini dijadikan bisa sebagai bahan pembahasan pada forum OPD dan hasil pada forum OPD sebagai bahan Musrenbang Tingkat Kabupaten Kutim. (Adv)