Diskominfo KukarKutai Kartanegara

Dispora Kukar Apresiasi Kegiatan Pushbike Komunitas Pushbike Kota Raja

Korsa.id, Tenggarong – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) memberikan apresiasi tinggi terhadap terselenggaranya kegiatan Sultan Sticker Pushbike Championship Piala Kapolres Kukar, yang digagas oleh Komunitas Pushbike Kota Raja. Kegiatan ini dinilai sebagai bentuk nyata partisipasi masyarakat dalam mendukung perkembangan olahraga di daerah, khususnya olahraga sepeda.

“Acara ini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk sponsor seperti Bankaltimtara dan Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) yang turut memberikan bantuan berupa hadiah hiburan,” ujar Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kukar, Aji Ali Husni, pada Sabtu malam (3/5/2025).

Ia menyampaikan bahwa pemerintah daerah menilai kegiatan ini sangat positif karena berasal dari inisiatif masyarakat, bukan semata-mata program pemerintah.

“Ini adalah bagian dari peran serta masyarakat terhadap perkembangan olahraga, khususnya kepada warga di Kutai Kartanegara. Dari sinilah kita mulai mencari bibit-bibit muda pecinta sepeda,” katanya.

Kegiatan ini juga menjadi langkah awal dalam mengenalkan olahraga sepeda kepada anak-anak. Diharapkan, anak-anak yang memulai dari kegiatan Pushbike ini bisa terus berkembang ke cabang sepeda lain seperti BMX, MTB, hingga roadbike. Pemerintah juga menyoroti pentingnya keterlibatan orang tua dalam mendampingi anak-anak dalam kegiatan positif seperti ini.

“Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi pilihan bagi orang tua yang selama ini bingung mencarikan aktivitas anak-anak di luar jam sekolah. Ini penting untuk menjauhkan mereka dari pengaruh negatif seperti narkoba, kecanduan game online, dan kenakalan remaja,” tambahnya.

Menurut data panitia, Aji Ali menyebutkan, kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 200 peserta, termasuk peserta dari luar daerah seperti Samarinda, Sangatta, Balikpapan, dan Berau. Kehadiran peserta dari berbagai daerah ini menjadi tolok ukur keberhasilan pembinaan olahraga Pushbike di Kukar.

Pemerintah juga berharap agar kegiatan semacam ini bisa menjadi agenda rutin. Bila memungkinkan, kegiatan serupa bisa digelar satu hingga dua kali dalam setahun. Namun demikian, dukungan dari masyarakat dan pihak swasta tetap menjadi kunci utama keberlangsungan kegiatan ini.

Selain aspek olahraga, acara ini juga memberikan dampak positif terhadap sektor lain seperti UMKM dan pariwisata. Lokasi kegiatan yang berdekatan dengan objek wisata seperti Kedaton dan Masjid Jami Hasanuddin menjadi daya tarik tersendiri bagi peserta dan pengunjung.

“Kami ingin setiap event seperti ini bisa digelar di lokasi-lokasi strategis yang juga menjadi ikon wisata daerah, sehingga manfaatnya lebih luas, tidak hanya untuk peserta tapi juga untuk ekonomi lokal,” jelasnya.

Melihat semangat para peserta, khususnya anak-anak, Aji Ali optimis akan lahir atlet-atlet berprestasi dari kegiatan ini. Anak-anak terlihat sangat antusias, bahkan beberapa di antaranya sempat terjatuh namun tetap melanjutkan lomba.

“Semangat ini harus dijaga. Jangan sampai padam hanya karena tidak ada event atau perhatian dari pemerintah dan swasta. Kami yakin, anak-anak ini kelak bisa menjadi atlet profesional,” pungkasnya.(adv)

Baca Juga

Back to top button