Pemkab Kukar Peringati Nuzulul Qur’an, Dorong Pengamalan Al-Qur’an untuk Peradaban Unggul
Korsa.id, Tenggarong – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar), yang diwakili oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setkab Kukar, Dendy Irwan Fahriza, menghadiri peringatan malam ke-17 Bulan Suci Ramadan 2025 atau Nuzulul Qur’an.
Acara ini berlangsung di Masjid Agung Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Tenggarong, pada Senin (17/3/2025).
Dalam sambutan Bupati Kukar Edi Damansyah yang dibacakan oleh Dendy, disampaikan bahwa malam ke-17 Ramadan adalah malam yang istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia, sebagai momen diturunkannya Al-Qur’an.
“Tradisi kita selalu menghidupkan malam ini dengan lantunan ayat suci dan kajian tentang kegiatan Al-Qur’an. Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman untuk membangun peradaban manusia yang mulia, dilandasi iman dan ilmu,” ucap Dendy membacakan sambutan Bupati.
Ia juga menyampaikan bahwa Surah Al-Alaq ayat 1-5 mengingatkan umat Islam tentang perintah untuk membaca dan pentingnya kalam sebagai sarana memperoleh pengetahuan.
Baca Juga : Tarawih Perdana di Masjid Agung Al-Faruq, Ardiansyah Sampaikan Tausiyah
“Dengan iman dan ilmu yang bersumber dari kalamullah, kita diharapkan mampu mewujudkan peradaban manusia yang unggul sebagai makhluk termulia di bumi,” sebutnya.
Menurut Bupati dalam sambutannya, untuk mencapai peradaban unggul tersebut, setiap individu harus melaksanakan tugas kemanusiaannya dengan penuh tanggung jawab serta aktif berkontribusi dalam mengangkat harkat dan martabat manusia.
“Inilah makna dari menjadi hayrunas anfa’uhum linnas, sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesama,” ujarnya.
Selain itu, dalam momentum peringatan malam Nuzulul Qur’an 2025 ini, Pemkab Kukar mengajak seluruh umat muslim untuk secara aktif mentadaburi Al-Qur’an.
Baca Juga : Bupati Ungkap Keistimewaan Lailatul Qadar di Masjid Al Khoir
“Melalui penghayatan mendalam terhadap Al-Qur’an, saya berharap agar kesalehan individu dan sosial dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan di tengah-tengah masyarakat,” katanya.
Lebih lanjut, Edi Damansyah juga mendorong terwujudnya kesalehan tersebut melalui pengamalan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Al-Qur’an, seperti rasa tanggung jawab, kepedulian sosial, dan gotong royong.
“Dengan demikian, diharapkan menciptakan suatu kehidupan masyarakat yang harmonis dan penuh keberkahan,” pungkasnya. (Put/As-Adv)
