Bupati Kutim Kukuhkan Kades Susuk Luar
Minta Program Industri Hilir Udang Windu Dimaksimalkan

Korsa.id, Sandaran – Bupati Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman mengukuhkan Kepala Desa Susuk Luar Yuliansyah, yang menjadi kades melalui Pergantian Antar Waktu (PAW). Prosesi pelantikan sekaligus pengukuhan digelar di halaman Kantor Camat Sandaran, Sabtu (30/09/2023).
Dalam sambutannya bupati menjelaskan bahwa Desa Susuk Luar memiliki banyak potensi dan keunggulan. Sebagai contoh, pada medio tahun 70-an, Desa Susuk Luar terkenal sebagai pemasok udang windu ke luar kota. Potensi itu dapat dimaksimalkan dengan pengelolaan hingga industri hilir.
“Kades saya minta dapat membina pemasok untuk menjadi pengusaha ekspor. Terkait pengembangan program ini, Kades bisa berkoordinasi dengan Bupati untuk melengkapi apa yang dibutuhkan,” pinta Ardiansyah.
Ardiansyah meyakini pelaku usaha atau nelayan ikan yakni warga di Desa Susuk Luar bisa semakin sejahtera. Selain itu pembinaan calon eksportir nantinya bisa dilakukan melalui Diskop UKM atau Disperindag. Dengan kata lain, melalui pembinaan pengelolaan industri hilir yang baik, udang yang dikirim bisa diolah dulu di Sandaran. Tentunya menggunakan inovasi yang mutakhir.
“Selain itu, bisa juga memaksimalkan Maloy untuk mendukung pengembangan industri hilir. Itu menjadi bagian dari PR (Pekerjaan Rumah) untuk meningkatkan ekonomi masyarakat (desa) Susuk Luar,” ujarnya.
Berikutnya, kepada masyarakat Sandaran, orang nomor satu di Pemkab Kutim tersebut menegaskan, pembangunan infrastruktur perlahan namun pasti terus dipenuhi oleh Pemkab Kutim.
Contohnya adalah pembangunan jalan yang menghubungkan Desa Tanjung Manis dengan Susuk Luar sepanjang 7 Kilometer. Nantinya jalan tersebut akan di cor benton dengan kualitas yang baik. Sehingga memudahkan mobilisasi masyarakat.
Baca Juga : Jaringan Listrik 24 Jam Mulai Berjalan di Desa-Desa
Tak hanya itu, bersinergi dengan PT PLN, Pemkab Kutim terus memenuhi kebutuhan listrik bagi masyarakat. Dia mengaku sudah meminta PLN untuk menerangi desa-desa di Sandaran. Misalnya program listrik untuk Manubar Dalam dan Manubar Pantai yang siap terang.
“Tapi saat ini ada satu perusahaan yang belum mau melepaskan wilayah usahanya untuk digunakan sesuai kebutuhan PLN. Untuk persoalan ini, sudah saya sampaikan ke Kementerian ESDM,” sebut Ardiansyah.
Terakhir, kepada Kades yang baru saja resmi menjabat, Ardiansyah mengucapkan selamat bekerja dengan kinerja terbaik guna memajukan desanya.
Tampak hadir menyaksikan prosesi pengukuhan, Kepala DPMDes Yuriansyah, Bunda PAUD Kutim Siti Robiah, Kadinkes Bahrani, Unsur Forkopimcam, Kepala BLUD Puskesmas Sandaran Yustinus Budi, serta ratusan masyarakat ikut. (*/Nt/As)