Jaringan Listrik 24 Jam Mulai Berjalan di Desa-Desa

Korsa.id, Sangkulirang –Satu persatu desa di Kutim yang belum mendapatkan penegarangan listrik dari PLN. Bertahap, beberapa desa yang belum disetrum listrik PLN sudah mulai merasakan instalasi jaringan dan distribusi listrik PLN. Hal itu diutarakan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman usai meresmikan penyalaan perdana listrik 24 jam di Desa Kolek Kecamatan Sangkulirang beberapa waktu lalu.
“Seperti di Desa Muara Bengalon (Bengalon), Segoi Makmur (Long Mesangat), Kolek (Sangkulirang), Muara Pantun dan Juk Ayak (Telen) sudah teraliri listrik langsung 24. Tentu ini sangat luar biasa,” ucap.
Dirinya pun mengapresiasi PLN yang intens memberikan pelayanan terbaiknya. Serta berkomitmen mendistribusikan listriknya sampai ke desa-desa di Kutim. Di momen kali ini juga PLN memberikan kemudahan untuk pelanggan, apabila ingin menaikkan daya listriknya, dengan biaya miring. Ardiansyah menambahkan tahun 2023 baru 13 desa yang ditambahkan untuk menikmati listrik PLN ini. Ia tegaskan tahun berikutnya pasti lebih banyak lagi sampai dengan 2025 mendatang.
“Hampir semua daerah di kecamatan diprioritaskan mendapatkan listrik PLN,” tegasnya.
Kepala PT PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sangatta Bibit Setiyadi menegaskan penyalaan langsung 24 jam dilayani gardu induk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK). Menyuplai listrik untuk Kecamatan Sangkulirang dan Kaliorang. Ia pun turut mengucapkan selamat kepada masyarakat Kolek yang sudah mendapatkan pelayanan listrik 24 jam dari PLN.
“Untuk Desa Kolek ini, desa baru pertama kali yang disuplai oleh gardu induk Maloy di 2023 ini. Masih ada beberapa desa lagi di Sangkulirang yang akan kita suplai. Yakni Desa Krayaan, Bual-bual dan Sempayau. Ini progres, mudah-mudahan selesai tepat waktu dan mohon doa dan support pekerjaan kami bisa berjalan lancar,” urainya.
“Intinya PLN (akan terus) berkontribusi untuk Desa Kolek bisa meningkatkan kesejahteraan, perekonomian, layanan pendidikan, fasilitas umum kecamatan desa hingga kegiatan sosial dan ibadah,” terangnya. (Nt/As-Adv)