
Korsa.id, Samarinda – Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Judo Pelajar Kalimantan Timur (Kaltim) 2025 resmi ditutup pada Senin (11/8/2025). Dalam ajang bergengsi tingkat pelajar se-Benua Etam tersebut, kontingen Kabupaten Berau berhasil keluar sebagai Juara Umum, mengungguli Balikpapan dan Kutai Kartanegara (Kukar) di posisi kedua dan ketiga.
Berdasarkan hasil resmi yang diumumkan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Berau mengoleksi 20 medali yang terdiri atas 10 emas, 7 perak, dan 3 perunggu. Disusul Balikpapan dengan raihan sama untuk emas, yakni 10 emas, namun hanya mengumpulkan 2 perak dan 10 perunggu. Sementara Kukar berada di urutan ketiga dengan 9 emas, 10 perak, dan 21 perunggu.
Kegiatan yang berlangsung sejak Sabtu (9/8/2025) di Gedung Anggar, Komplek Polder Air Hitam, Samarinda, itu diikuti 214 atlet Judoka dari 8 kabupaten/kota se-Kaltim, minus Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam Ulu (Mahulu). Para atlet pelajar dari jenjang SD, SMP, hingga SMA beradu ketangkasan dalam 39 kelas tanding.
Kepala Dispora Kaltim HM Agus Hari Kesuma (AHK) mengapresiasi semangat juang seluruh peserta, terutama para juara yang telah menunjukkan prestasi terbaiknya.
“Selamat bagi para juara. Kalian adalah atlet pilihan yang akan membawa nama Kaltim ke tingkat nasional, bahkan internasional. Jadikan ini awal perjalanan untuk terus berprestasi dan mengharumkan daerah,” ujar AHK di Kantor Dispora Kaltim, Gedung Kadrie Oening (GKO) Tower, Jalan PM Noor, Samarinda.
Ia juga berpesan kepada kontingen yang belum berhasil meraih juara agar tidak berkecil hati.
“Jangan patah semangat. Terus berlatih karena ke depan masih banyak event serupa yang akan menjadi ajang pembuktian kalian,” pesan AHK.
Dominasi atlet Berau dalam pertandingan kali ini juga mendapat apresiasi dari panitia dan peserta lain. Meski hanya menurunkan 22 atlet, Berau mampu tampil maksimal dan mengungguli Balikpapan dengan 31 atlet, Kukar dengan 46 atlet, serta tuan rumah Samarinda dengan 53 atlet.
Ketua Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Berau, Guruh Surya Putra, mengaku bangga dengan capaian tersebut.
“Alhamdulillah, judo Berau kembali meraih juara umum. Ini kebanggaan besar bagi kami karena berhasil membawa pulang prestasi untuk daerah,” ucapnya.
Meski demikian, Guruh menegaskan tidak ada euforia berlebihan usai kemenangan ini. Tim langsung bersiap menghadapi agenda penting berikutnya, seperti Seleksi PON Bela Diri pada September, Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) pada Oktober, serta Kutim Open di November 2025.
“Kami akan terus berbenah, memperbaiki teknik dan fisik atlet. Prestasi ini bukan akhir, melainkan motivasi untuk terus meningkat,” tegas Guruh.
Menurutnya, keberhasilan ini juga tidak lepas dari perjuangan keras para atlet yang harus menempuh perjalanan jauh dengan waktu persiapan yang singkat.
“Semangat dan kerja keras mereka luar biasa. Meski menghadapi banyak tantangan, semua terbayar dengan hasil terbaik,” katanya.
Sementara itu, Ketua KONI Berau, Taupan Madjid, memberikan apresiasi atas keberhasilan tersebut.
“Prestasi ini membuktikan pembinaan olahraga di Berau semakin baik. Meski jumlah atletnya lebih sedikit dibanding daerah lain, mereka mampu tampil dominan. Ini luar biasa,” ujar Taupan.
Ia berharap capaian tersebut dapat menjadi pemacu semangat bagi cabang olahraga lainnya di Berau maupun Kaltim.
“Jangan cepat puas. Jadikan kemenangan ini sebagai batu loncatan menuju prestasi yang lebih tinggi di tingkat nasional,” pungkasnya.(Adv)




