Penajam Paser Utara

“Zero Smoke” dari Desa Perapa: Inovasi Pembakar Sampah Tanpa Asap

Korsa.id, Penajam – Inovasi teknologi tepat guna kembali lahir dari desa. Tim Posyantekdes “Mitra Kita” Desa Perapa, Kabupaten Penajam Paser Utara, berhasil menciptakan alat pembakaran sampah tanpa asap bernama “Zero Smoke”.

Alat ini dirancang sebagai solusi ramah lingkungan untuk mengatasi permasalahan limbah rumah tangga yang selama ini menimbulkan polusi udara dan risiko kesehatan masyarakat.

Teknologi Zero Smoke bekerja dengan sistem pembakaran tertutup bersuhu tinggi, sehingga tidak menghasilkan asap maupun bau menyengat. Terdiri dari tiga bagian utama—tabung pembakar, penyaring asap, dan penampung cairan kondensasi—alat ini memungkinkan sampah terbakar sempurna dengan hasil residu yang bisa dimanfaatkan kembali.

Inovasi ini berawal dari keresahan masyarakat Desa Perapa terhadap maraknya pembakaran sampah terbuka yang menimbulkan pencemaran udara. Melalui riset dan uji coba berulang, Tim “Mitra Kita” berhasil mengembangkan alat sederhana namun efektif yang kini mulai diterapkan di lingkungan desa.

Baca Juga ; Desa Senambah Belum Teraliri Listrik PLN, Begini Tanggapan DPRD Kutim

“Zero Smoke” tak hanya membakar sampah, tapi juga menghasilkan dua produk bernilai guna: abu pembakaran yang bisa dijadikan media tanam, serta asap cair yang berfungsi sebagai disinfektan alami, pengusir hama, dan penetralisir bau kandang.

Proses pengoperasian alat ini cukup sederhana. Warga hanya perlu memasukkan sampah kering ke dalam tabung pembakar dan menyalakan api sesuai prosedur. Dalam waktu 5 hingga 15 menit, pembakaran selesai tanpa meninggalkan asap.

Abu hasil pembakaran bisa langsung dicampur dengan tanah untuk menyuburkan lahan, sementara cairan asap dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan pertanian dan peternakan.

Kehadiran “Zero Smoke” diperkenalkan kepada publik melalui stand milik Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Penajam Paser Utara, dengan Agus Wahono sebagai koordinator stand. Dukungan ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam memfasilitasi dan mempromosikan inovasi dari desa-desa.

Baca Juga : Novel Tyty Minta Pemerintah Percepat Pemerataan Infastruktur untuk Desa yang Belum Dialiri Listrik dan Air Bersih

Tim Posyantekdes Mitra Kita berharap, alat ini dapat direplikasi ke desa-desa lain yang menghadapi persoalan serupa. Dengan biaya terjangkau dan desain sederhana, Zero Smoke dinilai cocok untuk daerah terpencil yang belum memiliki sistem pengelolaan sampah modern.

“Inovasi ini membuktikan bahwa solusi lingkungan tidak harus mahal atau kompleks. Cukup dengan kemauan, kolaborasi, dan pemahaman atas kebutuhan lokal, desa pun bisa jadi pelopor perubahan,” ujar Agus Wahono.

Desa Perapa kini menjadi contoh bagaimana inovasi berbasis kebutuhan masyarakat mampu memberi dampak nyata bagi lingkungan dan kualitas hidup bersama. (adv/dr/yu)

Baca Juga

Back to top button