Diskominfo Kukar

Menghindari Golput Saat Pemilu, Disdukcapil Kukar Bersihkan Data Pemilih Yang Meninggal Dunia

korsa.id TENGGARONG- Berupaya Menghindari Golput, saat Pemilihan umum (Pemilu) legislatif dan Pemilihan Presiden-Wakil Presiden Republik Indonesia pada Februari 2024 mendatang. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kutai Kartanegara tengah berupaya melakukan pembersihan data pemilih yang sudah meninggal dunia.

Hal itu harus dilakukan, karena jika warga yang wafat tidak dihapus, akan menyebabkan sejumlah persoalan. Salah satunya akan membuat angka golput semakin tinggi, sekaligus menghindarkan hak suara, digunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Mengenai hal itu, Kepala Disdukcapil Kukar, Muhammad Iryanto, Selasa (24/10/2023) mengatakan bahwa saat ini, Disdukcapil Kukar pun telah melakukan sejumlah persiapan.

Salah satunya melakukan pembaharuan data penduduk kabupaten secara berkala, untuk memastikan daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilu tahun depan.

Disebutkannya, pembersihan data pemilih yang sudah meninggal dunia dilakukan, agar warga yang telah wafat tidak lagi masuk ke dalam DPT.

Sebagai cara penghapusan data, Disdukcapil bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar. Tercatat oleh pihaknya, sepanjang 2023, setidaknya ada 7.889 data warga yang dihapus, karena telah meninggal dunia.

“Yang paling fokus sekarang ini menjadi perhatian kita menjelang Pemilu 2024, kita lebih kepada membersihkan data pemilih yang sudah meninggal dunia,” jelasnya.

Ia menyebut, kalau dahulu hal ini tidak dilakukan, namun saat ini pihaknya coba lakukan, Karena ingin demokrasi jauh lebih baik. Selain itu, hal itu merupakan arahan dari Bupati Kukar.

“Sebab itu kami terus mendata penduduk Kukar, agar menjadi acuan daftar pemilih tetap untuk Pemilu tahun depan,” ungkapnya.

Selain itu, pencatatan jumlah penduduk secara akurat untuk mengantisipasi tidak sinkronnya data jumlah penduduk dan DPT.

Menurutnya, angka jumlah penduduk terus berubah setiap bulannya. Hal mendasar sebagai penyebabnya adalah perpindahan penduduk dan jumlah warga meninggal dunia. (adv)

Baca Juga

Back to top button