korsa.id TELUK PANDAN – Menjadi bagian dari inovasi, penutupan Roadshow Bazar UMKM titik 16 gelaran Diskop UMKM Kutim bekerja sama dengan Genpro Indonesia, mampu memberikan keuntungan transaksi para penjual dan pembeli. Tidak main-main, nilainya mencapai Rp 195 juta.
Kegiatan yang diikuti oleh 39 pelaku UMKM, dilaporkan langsung oleh perwakilan Genpro Indonesia Kharudiansyah Leon Sakti. “Pendapatan yang dihasilkan oleh pelaku UMKM selama 5 malam mencapai Rp 195 juta,” katanya.
Kegiatan yang dipusatkan di Desa Teluk Pandan Kecamatan Teluk Pandan, Selasa (3/10/2023) berjalan meriah.
Saat memberikan sambutan, dirinya menyampaikan, dari kegiatan itu ada beberapa potensi pelaku UMKM yang akan di bina. Bahkan Beberapa UMKM juga sudah dilatih.
“Setelah kita latih dan kita kurasi produknya. Hasilnya, nanti kita ikutkan di expo di luar Kaltim. Kemarin sudah kita laksanakan di Bali dan di Jakarta dan nanti di tanggal 18 Oktober 2023 ada event di Yogyakarta. Nah, bahkan malam hari ini dari Diskop dan UMKM itu membawa 8 pelaku UMKM,” jelasnya.
Di depan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman didampingi Staf Ahli Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Keuangan Setkab Kutim Sulastin, perwakilan Ibu-ibu PKK kecamatan, Camat Sekcam hingga Kades Teluk Pandan, Leon Sakti pun menambahkan perlu langkah keseriusan dari Diskop UMKM untuk membina dan memberdayakan UMKM Kutim.
“Jadi program ini bukan kita main-main. Tapi, outputnya jelas untuk masing-masing UMKM yang berbeda. Bahkan, pemasarannya bisa dipasarkan sampai ke luar negeri dan ini sedang kita upayakan. Mohon doanya,” katanya.
Sementara itu, Kepala Diskop UMKM Darsafani, mengatakan jika koperasi juga tidak hanya mendorong untuk melakukan bazar, melainkan promosi hingga ke Yogyakarta. Agar memberi kesempatan mereka untuk menambah ilmu.
Ia pun berterima kasih kepada Bapak Bupati yang memberi kesempatan kepada Diskop UMKM Kutim untuk diberikan seluas-luasnya untuk mengembangkan UMKM Kutim.
“Kepada bapak ibu para peserta yang telah mengisi UMKM yang sejak 5 hari yang lalu masih tetap konsisten bertahan sampai hari ini,” tuturnya.
Sementara itu, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengucapkan selamat jalan kepada 8 pelaku UMKM Kutim yang akan berangkat ke Yogyakarta untuk studi tiru terdiri dari Kecamatan Sangkulirang dan Sangatta Selatan.
“Selamat jalan untuk menimba ilmu. Insyaallah, ke depan Teluk Pandan maju dengan produk-produknya,” ucapnya.
Pada kesempatan, dirinya ikut mempromosikan produk Kutim seperti madu kelulut. Untuk itu, produk Teluk Pandan tidak terlalu jauh ketinggalan dengan produk UMKM yang ada di daerah-daerah lain.
“Saya berharap arena ini menjadi arena yang luar biasa dalam peningkatan ekonomi kerakyatan pada khususnya dan Kecamatan Teluk pandan pada umumnya. Mudah-mudahan ini menjadi salah satu pemicu meningkatnya ekonomi kerakyatan,” tutupnya. (adv)
