Fuad Fakhruddin Apresiasi Hadirnya Sekolah Unggulan Terpadu di Samarinda
Korsa.id, Samarinda – Komitmen Pemerintah dalam menghadirkan pendidikan berkualitas memasuki babak baru di Kalimantan Timur (Kaltim). Pada Selasa, 30 September 2025, sebuah institusi pendidikan yang digadang-gadang menjadi sekolah unggulan, Sekolah Terpadu Samarinda, resmi beroperasi setelah diresmikan di lokasi strategis Jalan Jakarta, Loabakung.
Sekolah ini bukan sekolah biasa. Ia mengusung konsep integratif dengan menyatukan tiga jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA dalam satu kompleks terpadu.
Lebih dari itu, kurikulum yang diterapkan adalah kurikulum bilingual yang menggabungkan standar ketat dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan kurikulum berkelas internasional, Kurikulum Cambridge.
Peresmian ini menjadi penanda penting dalam peta pendidikan nasional, ditandai dengan kehadiran langsung Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Abdul Mu’ti, bersama Wali Kota Samarinda, Andi Harun. Penekanan tombol simbolis yang disaksikan oleh ratusan siswa, guru, dan tamu undangan menjadi simbol dimulainya operasional sekolah ini.
Menteri Abdul Mu’ti dalam sambutannya menyebut Sekolah Terpadu Samarinda sebagai model pendidikan masa depan yang inklusif dan adaptif terhadap tantangan global. Sekolah ini dianggap sejalan dengan program nasional “Sekolah Rakyat” yang bertujuan memperluas akses pendidikan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat, tanpa mengabaikan standar global.
Baca juga :Â Anggar Masuk Sekolah, Dispora Kaltim Genjot Sosialisasi dan Pembinaan Atlet Muda
Setelah peresmian, Menteri juga berdialog dengan guru dan siswa. Respon positif yang diterima, terutama mengenai kenyamanan belajar dan pemanfaatan fasilitas modern, memperkuat keyakinan bahwa sekolah ini siap mencetak generasi unggul yang berdaya saing global.
Komisi IV DPRD Kaltim sebagai mitra kerja sektor pendidikan turut memberikan apresiasi tinggi. Anggota Komisi IV, Fuad Fakhruddin, hadir dalam peresmian dan memuji kualitas pembangunan sekolah.
“Fasilitas yang tersedia sangat baik dan representatif, sangat mendukung proses belajar mengajar yang berkualitas. Ini adalah langkah strategis dalam menjaga mutu pendidikan ke depan di Benua Etam,” ujar Fuad.
Fuad menyoroti secara spesifik implementasi kurikulum di lapangan. Ia menyaksikan langsung atmosfer belajar yang hidup, di mana di jenjang SMP dan SMA, guru secara aktif menggunakan Bahasa Inggris saat menyampaikan pelajaran eksakta, seperti Matematika. Para siswa terlihat aktif dan nyaman dalam suasana pembelajaran bilingual.
Baca juga :Â Dinsos PPU Tuntaskan Pengecekan Lahan Sekolah Rakyat di Lawe-Lawe, Tunggu Verifikasi Kementerian
“Kami lihat langsung proses belajar mengajar. Sekolah ini benar-benar unggulan karena secara serius mengedepankan penguasaan bahasa asing sejak dini, mengawinkan standar nasional dengan standar global,” tambahnya.
Fuad menegaskan bahwa Komisi IV DPRD Kaltim akan terus mendukung penuh program ini sebagai bentuk sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, demi peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) lokal yang berdaya saing tinggi.
Dengan rampungnya dan beroperasinya Sekolah Terpadu ini, Pemerintah dan DPRD Kaltim menunjukkan komitmen konkret untuk mewujudkan lingkungan pendidikan yang tidak hanya inklusif, tetapi juga mampu menghasilkan lulusan yang siap bersaing di kancah global. (Put/Qad-Adv)


