Kabupaten Paser Raih Juara Umum Gelar TTG XI Kaltim 2025, Dominasi Berbagai Kategori Inovasi Teknologi

Korsa.id, Penajam – Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) XI Provinsi Kalimantan Timur resmi ditutup pada Sabtu, 3 Mei 2025, di Alun-Alun Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Kabupaten Paser keluar sebagai juara umum dalam ajang bergengsi tahunan tersebut setelah mendominasi berbagai kategori lomba inovasi teknologi, mengungguli peserta dari kabupaten/kota lainnya se-Kalimantan Timur.
Acara yang diinisiasi oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kalimantan Timur ini menjadi wadah strategis bagi para inovator daerah untuk menampilkan karya terbaik berbasis kearifan lokal dan teknologi ramah lingkungan. Tahun ini, tema besar yang diangkat adalah “Inovasi Teknologi dari Masyarakat untuk Masyarakat”, sebagai bentuk dorongan terhadap tumbuhnya inovasi yang berkelanjutan dan berdampak langsung terhadap kehidupan sosial-ekonomi masyarakat desa.
Dalam kategori bergengsi Lomba TTG Inovasi, Ari Maulana dari Kabupaten Paser berhasil meraih posisi pertama dengan nilai tertinggi, yakni 8690. Ia mencuri perhatian dewan juri dengan alat sangrai serbaguna ciptaannya, yang dinilai memiliki nilai guna tinggi dan potensi ekonomis bagi pelaku UMKM.
Posisi kedua diraih oleh Suhat dari tuan rumah PPU yang mengusung pupuk biotik dengan nilai 8671,8, sedangkan peringkat ketiga diraih oleh Abdul Nur Hafids dari Kota Balikpapan yang memperkenalkan inovasi pakan ikan berbasis Internet of Things (IoT) dengan skor 8242.
Sementara itu, di kategori TTG Unggulan, Dali Cahyono dari PPU berhasil menempati posisi pertama berkat inovasi alat coper multifungsi, mengalahkan para pesaing dari Paser dan Mahakam Ulu yang masing-masing menempati posisi kedua dan ketiga.
Kemenangan Paser sebagai juara umum tidak hanya datang dari keberhasilan individu, tetapi juga dari konsistensi dan kualitas keseluruhan kontingen dalam menampilkan inovasi berbasis kebutuhan lokal. Hal ini menunjukkan bahwa Kabupaten Paser semakin mantap menjadi pusat inovasi teknologi terapan di tingkat regional.
Dalam kategori Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna (Posyantek), Berlian dari Kota Bontang keluar sebagai pemenang utama dengan nilai 8124,7, mengungguli Posyantek lainnya yang menampilkan berbagai solusi teknologi praktis untuk kebutuhan masyarakat desa.
Sedangkan kategori Makol (Makanan Olahan Lokal) dimenangkan oleh Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui inovasi produk unggulan cokelat long anai, yang dinilai memiliki daya saing tinggi serta berpotensi dikembangkan secara komersial.
Untuk kategori standbooth terbaik, Kabupaten PPU sebagai tuan rumah berhasil merebut posisi pertama dengan nilai 2484, mengalahkan stand dari Kabupaten Paser di posisi kedua dan Kukar di posisi ketiga. Penilaian stand dilakukan berdasarkan aspek kreativitas, informasi yang ditampilkan, keterlibatan masyarakat, dan daya tarik visual.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Paser, Chandra Irwanadhi, menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta, khususnya kepada para inovator dari Paser yang telah menunjukkan dedikasi dan kreativitas luar biasa.
“Ini adalah buah kerja keras seluruh elemen, mulai dari masyarakat, pemerintah desa, hingga para inovator muda. Lakukan terus inovasi dalam rangka kita mewujudkan Paser TUNTAS. Insya Allah juara umum Gelar TTG ke-XI Tahun 2025 bisa kita raih kembali di tahun-tahun mendatang,” ujar Chandra dengan penuh optimisme.
Gelar TTG XI Kaltim 2025 tidak hanya menjadi lomba semata, tetapi juga sebagai ruang berbagi pengetahuan, transfer teknologi, dan kolaborasi antar daerah. (adv/dr/yu)