Korsa.id, Penajam – Gelaran Teknologi Tepat Guna (TTG) XI Tingkat Provinsi Kalimantan Timur di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) ditutup dengan meriah di halaman Stadion Panglima Sentik, Sabtu malam (3/5/2025). Selama empat hari penyelenggaraan, ajang ini sukses memamerkan beragam inovasi teknologi tepat guna, buah karya kreatif dan inovatif masyarakat PPU dalam menjawab berbagai tantangan pembangunan daerah.
Wakil Bupati PPU, Abdul Waris Muin, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta, panitia, serta pihak-pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara ini. Beliau menegaskan betapa krusialnya peran teknologi tepat guna dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di wilayah pedesaan. Inovasi-inovasi yang dipamerkan, menurutnya, adalah manifestasi nyata dari kreativitas dan daya juang masyarakat Kalimantan Timur dalam menghadapi dinamika pembangunan.
“Gelar Teknologi Tepat Guna ini bukan sekadar etalase inovasi, melainkan juga wadah kolaborasi yang mempertemukan ide-ide cemerlang dari masyarakat akar rumput. Ide-ide ini memiliki potensi besar untuk mendorong perubahan positif bagi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Abdul Waris Muin.
Abdul Waris juga menyampaikan harapannya agar ajang TTG ini dapat terus melahirkan inovasi yang solutif, aplikatif, dan memberikan dampak nyata bagi kemajuan Provinsi Kalimantan Timur, serta berkontribusi positif bagi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.
“Mari kita bersatu padu, memperkuat sinergi dan kolaborasi, bergandengan tangan membangun desa melalui teknologi yang sederhana namun tepat guna, serta tak henti berinovasi demi mewujudkan Indonesia Emas 2045,” imbuhnya dengan semangat.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) Provinsi Kalimantan Timur, Puguh Harjanto, menyoroti besarnya potensi dan semangat inovasi yang dimiliki masyarakat Kalimantan Timur.
“Ajang ini bukan hanya menjadi panggung untuk menampilkan karya teknologi tepat guna, tetapi juga menjadi ruang interaksi dan kolaborasi yang konstruktif antara pelaku teknologi, dunia usaha, pemerintah, dan masyarakat,” kata Puguh Harjanto.
Lebih lanjut, Puguh menambahkan, “Semoga momentum ini menjadi pemicu semangat bagi seluruh elemen masyarakat dan pemerintah untuk terus bersinergi membangun daerah, berinovasi, serta melestarikan potensi lokal demi mencapai kesejahteraan bersama.”
Rangkaian acara penutupan TTG XI juga diwarnai dengan pengumuman dan pemberian hadiah kepada para pemenang berbagai kategori inovasi teknologi tepat guna. Selain itu, diserahkan pula bantuan sembako sebagai bentuk kepedulian, serta beasiswa hasil kerja sama antara Pemerintah Kabupaten PPU dan Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai wujud investasi pada sumber daya manusia.
Berakhirnya Gelar Teknologi Tepat Guna Ke-XI Tingkat Provinsi Kalimantan Timur yang dirangkaikan dengan Pameran Pembangunan HUT Ke-23 Penajam Paser Utara ini meninggalkan kesan mendalam dan memantik semangat baru untuk kemajuan Kalimantan Timur. (adv/dr/yu)
