Korsa.id, Penajam – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) PPU kembali mencatat pencapaian strategis dalam pengembangan program Identitas Kependudukan Digital (IKD). Tahun ini, instansi tersebut menargetkan capaian IKD mencapai 20 persen dari total penduduk wajib KTP, dan kini telah resmi menjadi daerah percontohan IKD di Kalimantan Timur.
Kepala Disdukcapil PPU, Waluyo, menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen mendukung penuh transformasi digital dalam layanan administrasi kependudukan, sesuai arahan Direktorat Jenderal Dukcapil Kementerian Dalam Negeri.
“Tahun ini kami menargetkan 20 persen dari total perekam e-KTP di PPU untuk telah memiliki IKD. Kami juga bersyukur, karena PPU ditunjuk menjadi wilayah percontohan untuk program IKD di Kalimantan Timur,” ujar Waluyo.
Program IKD merupakan upaya digitalisasi identitas penduduk melalui aplikasi mobile yang dikelola Kemendagri, memungkinkan masyarakat menyimpan dan mengakses data kependudukan seperti KTP, KK, dan dokumen lainnya secara digital.
Meski telah mencatatkan prestasi di tingkat provinsi, Disdukcapil PPU menyadari bahwa pemahaman masyarakat tentang IKD masih perlu ditingkatkan, terutama di wilayah perdesaan. Untuk itu, pendekatan jemput bola dan edukasi intensif akan terus dilakukan. (adv/dr/yu)
