Penajam Paser Utara

Kelola Sampah Rumah Tangga, DLH PPU Operasikan 190 Bank Sampah

Penajam – Pindahnya ibu kota negara ke Benuo Taka menyebabkan banyak perubahan, salah satunya bertambahnya populasi manusia yang mempengaruhi volume sampah yang semakin meningkat. Mengatasi hal, ini diperlukan langkah pengelolaan sampah yang efektif untuk menghindari dampak negatif terhadap lingkungan.

Sampah yang tidak terkelola dengan baik dapat mencemari air, tanah, dan udara, bahkan memicu gangguan kesehatan serta merusak ekosistem.

Menanggapi hal tersebut, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) PPU terus mendorong masyarakat agar lebih aktif dalam mengelola sampah melalui program bank sampah.

Kepala DLH PPU, Safwana, mengungkapkan, saat ini sudah ada 190 unit bank sampah yang tersebar di empat kecamatan di PPU. Bank-bank sampah ini menjadi sarana bagi masyarakat untuk mengelola dan menabung sampah mereka dengan cara yang lebih efektif dan ekonomis.

“Masyarakat dapat menyimpan dan menabung sampah di bank sampah induk kami,” jelas Safwana.

DLH PPU juga aktif memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara mengolah sampah agar memiliki nilai ekonomi. Melalui bank sampah, masyarakat diajarkan bagaimana memilah dan mengolah sampah menjadi barang yang bernilai dan dapat dijual kembali.

“Pengelolaan sampah yang tepat dapat memberikan manfaat ekonomi dan membantu menjaga lingkungan tetap bersih,” tambahnya.

Ia menekankan, pengelolaan sampah yang benar tidak hanya bermanfaat untuk lingkungan, tetapi juga mampu memberikan dampak positif secara ekonomi bagi masyarakat, serta mengurangi risiko pencemaran dan gangguan kesehatan.

“Sampah yang tidak diolah dengan benar dapat menimbulkan banyak masalah, seperti pencemaran dan penyakit,” ucapnya.

DLH PPU berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya mengelola sampah dengan baik dan menjadikannya kebiasan positif. (ir/yu/dr-adv)

Baca Juga

Back to top button