Peserta JKN-KIS Capai 100%, Kukar Raih UHC dari BPJS Kesehatan
Korsa.id, Tenggarong – Seluruh Masyarakat Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah terdaftar sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Oleh sebab itu, Kukar mendapat penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award dari BPJS.
Menurut keterangan Kepala BPJS Kesehatan Kutai Kartanegara Ika Irawati, dengan diraihnya UHC maka artinya 100 persen penduduk di Kutai Kartanegara sudah menjadi peserta JKN-KIS. Dimana jumlah kepesertaan JKN di Kutai Kartanegara per Maret 2023 mencapai 777.041 jiwa.
“Dari total seluruh penduduk Kukar yakni 765.284 jiwa, sebanyak 777.041 jiwa menjadi peserta JKN. Artinya kepesertaan per Maret 2023 sudah 100 persen,” jelas Ika Irawati.
Pengharagaan tersebut diterima Pemkab Kukar bersama 334 Kabupaten dan Kota dan 22 Provinsi pada Selasa (14/3/2023) lalu di Jakarta.
UHC Award merupakan penghargaan yang diberikan kepada Provinsi dan Kabupaten/ Kota yang telah mendukung Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sebagai program strategis nasional.
Salah satunya dengan cara mendorong terwujudnya Cakupan Kesehatan Semesta atau Universal Health Coverage (UHC) di Indonesia. Penghargaan UHC secara garis besar merupakan bentuk apresiasi pemerintah terhadap layanan kesehatan yang mudah diakses bagi semua pihak.
UHC merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan yang bermutu dengan biaya terjangkau.
Baca Juga :Â Cuci Darah Di RSUD Kudungga Ditanggung BPJS Kesehatan
Keberhasilan itu tidak terlepas dari campur tangan pemerintah daerah. Untuk Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, telah mengalokasikan anggaran puluhan miliar setiap tahun untuk membayar BPJS Kesehatan melalu program bantuan iuran (PBI).
Hal ini merupakan komitmen Pemkab Kutai Kartanegara untuk menyediakan layanan kesehatan bagi warga tidak mampu. “Dan kepesertaan masyarakat Kukar di JKN yang bersumber dari dana APBD Kabupaten melalui program PBI sebanyak 84.945 jiwa,” ujarnya, Sabtu (18/3/2023).
Sementara itu, Bupati Edi Damansyah melalui Kepala Dinas Sosial Hamli mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian UHC di Kutai Kartanegara. Ia juga berterima kasih kepada BPJS Kesehatan Kukar yang telah bekerja keras agar masyarakat Kukar bisa terjamin ke dalam Program JKN.
Sehingga, Pemkab Kukar pun sukses dalam mencapai cakupan semesta jaminan kesehatan atau Universal Health Coverage. Dengan telah tercapainya UHC di Kukar, maka fasilitas kesehatan juga harus kian optimal dalam melayani masyarakat.
Baca Juga :Â 22 ODGJ Ditangani Dinsos Dalam 6 Bulan Terakhir
“Ke depan kami akan terus memastikan seluruh penduduk Kukar tetap terjamin akses layanan kesehatannya melalui Program JKN-KIS,” terangnya.
Demi mendukung program JKN, Pemkab Kukar mengguyurkan dana Rp36 Miliar setiap tahun. Anggaran ini dibayarkan untuk 84.945 jiwa melalui Program Bantuan Iuran (PBI). Selain itu ada juga peserta yang dijamin oleh APBD melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). (*/As-Adv)
