Desa Wisata Pela Ikut Serta dalam Ajang Penghargaan Kalpataru Kalimantan Timur 2023

Korsa.id, Tenggarong – Setelah adanya kunjungan dari tim verifikasi Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Kutai Kartanegara, Desa Wisata Pela di Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara ikut serta dalam meraih penghargaan Kalpataru Provinsi Kalimantan Timur 2023.
Ketua Pokdarwis Desa Pela, Alimin mengatakan bahwa kategori yang diikutkan yakni penyelamat lingkungan, konservasi pesut mahakam, pengawasan ilegal fishing, penanaman pohon, dan desa ramah lingkungan.
“Yang sudah kami lakukan (kegiatan) sudah terdokumentasi, terdata dan tertulis. Penilaiannya lebih dulu dilakukan oleh DLHK Kukar,” katanya, Rabu (26/4/2023).
Sejumlah kategori tersebut telah dijalankan oleh pemerintah desa melalui kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Pela. Bahkan tahun 2022 lalu, Desa Pela juga meraih penghargaan Kalpataru.
Ia menjelaskan, sejak 2018 sudah dilakukan dan dikerjakan pengawasan ilegal fishing. Termasuk tentang larangan membuang sampah di sungai.
Untuk menghindari pencemaran lingkungan di sekitar Sungai Mahakam dan menjaga konservasi habitat pesut Mahakam, pernah diselenggarakan lomba pemungutan sampah. Bahkan, pemerintah desa telah mengeluarkan peraturan desa (Perdes).
“Sejak tahun 2018 tentang lingkungan itu Perdes nya dikeluarkan oleh kepala desa, baik itu ilegal fishing, penanaman pohon dan konservasi pesut atau pelindung pesut,” jelas Alimin.
Dia menyebutkan, sejumlah dokumen untuk mengikuti penghargaan Kalpataru telah diserahkan ke DLHK Kukar.
“Insyaallah sudah lengkap (dokumennya), terlampir juga peraturan desa tentang lingkungan,” lanjutnya.
Diketahui, penghargaan Kalpataru merupakan bentuk apresiasi tertinggi dari pemerintah kepada individu atau kelompok masyarakat yang berjasa dalam melindungi dan menyelamatkan lingkungan hidup.
“Kalau kita lolos di Kalpataru Provinsi, nanti kita lanjut ke nasional,” pungkasnya. (adv)