BeritaDiskominfo KukarKutai Kartanegara

Pemdes Loa Ulung Fokus Kembangkan Sektor Perikanan dan Pariwisata

Korsa.id, Tenggraong – Desa Loa, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menetapkan program prioritas tahun 2025 dengan fokus utama pada pelebaran jalan demi mendukung sektor pariwisata.

Kepala Desa (Kades) Loa Ulung, Hermi menjelaskan bahwa saat ini akses menuju lokasi wisata di desa masih sempit, sehingga menyulitkan pengunjung. Salah satu upaya yang dilakukan adalah membuka akses jalan tembus antara Desa Tanjung Batu dan Desa Loa Ulung.

“Kami, Kepala Desa Loa Ulung dan Kepala Desa Tanjung Batu bersinergi mengusulkan penyambungan jalan antar desa. Mudah-mudahan segera terealisasi,” ujar Hermi di Kantor Desa Loa Ulung, pada Jumat (11/4/2025).

Selain infrastruktur, Hermi menyebutkan bahwa sektor perikanan juga menjadi andalan Desa Loa Ulung. Meski sektor pertanian dinilai masih lemah, perikanan terus digalakkan melalui budidaya keramba ikan air tawar seperti ikan nila, ikan emas, ikan lele, dan ikan patin.

“Lokasi budidaya tersebar di seluruh RT di desa, dengan dukungan dari dinas terkait dalam bentuk bantuan bibit dan pakan,” ucapnya.

“Kelompok perikanan di desa ada sekitar 14 kelompok, dan mereka sudah menerima bantuan dari dinas terkait,” tambahnya.

Untuk pengembangan perikanan di darat, desa mulai mencoba kolam terpal dan kolam tanah, terutama untuk warga yang tidak tinggal di pinggiran Sungai Mahakam. Upaya ini diharapkan berkembang pesat di tahun-tahun mendatang.

Hermi juga mengatakan, program prioritas lainnya adalah pengembangan sektor wisata. Salah satu destinasi unggulan adalah kawasan bekas tambang batu bara PT Fajar Bumi Sakti yang kini diubah menjadi danau wisata. Beberapa objek wisata yang telah dikembangkan antara lain Taman Gubang, Dermaga Gadis, Bogenville, dan Langit Timur.

“Kami juga sudah melepas sekitar 30 ribu ikan nila dan lele di danau tersebut. Ke depan akan dibuka tempat pemancingan sebagai daya tarik tambahan,” ungkapnya.

Lanjutnya, dalam hal peningkatan sumber daya manusia, Desa Loa Ulung juga telah melaksanakan beberapa pelatihan. Salah satu yang menjadi perhatian adalah pelatihan satpam untuk pemuda dari keluarga kurang mampu berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

“Pelatihan ini didanai desa dan bekerja sama dengan Polres. Dari 10 peserta, 7 di antaranya sudah bekerja di pasar, rumah sakit, dan perusahaan,” jelasnya.

Dari sisi ekonomi desa, Kades juga menjelaskan, Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Loa Ulung masih beroperasi meskipun dengan pendapatan terbatas. Disebutnya, unit usaha BUMDES bergerak di bidang jasa penyewaan mobil, pengangkutan barang, serta tenda dan kursi.

“Memang kecil, tapi berjalan, tidak seperti BUMDES lain yang tidak aktif. Ke depan, BUMDES diharapkan dapat berperan lebih besar, termasuk dalam penyediaan pakan dan bibit ikan untuk mendukung program keramba yang sedang digalakkan,” pungkasnya.(Adv)

Baca Juga

Back to top button