Dorong Pelestarian Bahasa Kutai, Disdikbud Kukar Perkuat Pembinaan di Sekolah

Korsa.id, Tenggarong – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara, Thauhid Afrilian Noor, menegaskan pentingnya pembiasaan penggunaan Bahasa Kutai dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di lingkungan pendidikan.
Menurut Thauhid, muatan lokal berupa pelajaran Bekesah dan Bahasa Kutai telah diterapkan di seluruh sekolah. Namun, tantangan yang dihadapi adalah bagaimana membiasakan penggunaan bahasa tersebut di luar ruang kelas.
“Di Kutai sebenarnya setiap hari orang masih berbahasa Kutai. Hanya saja, di beberapa daerah yang penduduknya mayoritas bukan orang Kutai, mereka lebih banyak menggunakan bahasa lain. Maka dari itu, kita perlu pembinaan khusus,” jelasnya pada Kamis (29/5/2025).
Ia berharap, melalui penampilan kolosal Bekesah yang telah diselenggarakan, masyarakat dapat lebih mengenal karakteristik Bahasa Kutai, termasuk gaya bercerita atau Ngapeh yang menjadi kekhasannya.
“Kita ini belum tentu bisa Ngapeh Bahasa Kutai dengan baik, karena sering campur-campur dengan Bahasa Indonesia. Maka saya tadi lebih banyak menggunakan Bahasa Kutai, karena memang harus dibiasakan, baik dalam mendengar maupun berbicara,” tambahnya.
Thauhid menekankan bahwa pembinaan yang konsisten di setiap sekolah akan menjadi pondasi kuat dalam pelestarian Bahasa Kutai.
“Peran kita juga penting untuk menyampaikan Bahasa Kutai dengan baik kepada generasi muda,” ujarnya.(adv)9