Rasyid Sebut KIM merupakan Program Pemerintah

Korsa.id, Sangatta – Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo Staper) Kutai Timur (Kutim) Gelar Rapat Final Persiapan Monitoring Evaluasi Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) di Ruang rapat Diskominfo Staper Kutim, Selasa, (04/6/2024).
Kegiatan dibuka oleh Kepala Dinas Kominfo diwakili oleh Sekretaris Rasyid, yang turut dihadiri oleh Kepala Bidang IKP dan Kehumasan dan jajarannya, serta Komunitas masyarakat Binaan Dinas Kominfo Staper yang tergabung pada KIM.
Dalam kesempatan itu, Rasyid menyebut, bahwa keberadaan KIM merupakan kelompok independent yang mana berasal dari masyarakat dan untuk masyarakat, yang keberadanya membantu struktur desa, dalam hal penyampaian informasi kebijakan pemerintah ke masyarakat di lingkungan mereka.
“ KIM merupakan program Pemerintah Pusat berdasarkan Peraturan Menteri Kominfo Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan urusan Pemerintah konkuren Bidang Komunikasi dan Informatika yang harus terlaksana sampai ketingkat level desa. Hadirnya KIM ini sebagai corong menjembatani informasi Kebijakan Pemerintah dapat tersampaikan masayarakat,” jelasnya.”
Dinas Kominfo Kabupaten, lanjut Rasyid, sebagai leading sektor pembentukan dan pemberdayaan Komunitas informasi masyarakat ini, agar informasi terkait kebijakan pemerintah dan informasi lainnya dapat terakomodir melalui kanal resmi pemerintah. Kominfo siap mengawal penguatan kelembagaan dan pengelolaan KIM tersebut sebagai persyaratan Kabupaten dinilai melalui Monev se Provinsi Kalimatan Timur oleh Diskominfo Provinsi Kaltim,” tambahnya”
Di tempat yang sama, Kabid IKP dan Kehumasan Lisa Komentin, yang biasa disapa icha dalam penutupannya memberikan penjelasan, bahwa kegiatan rapat hari ini merupakan pembahasan final terkait persiapan Monev KIM di Kabupaten. Dimana telah terpilih beberapa KIM yang dianggap memenuhi kualifikasi untuk dapat mempresentasikan kegiatan mereka yang telah berjalan pada ajang Monev KIM se Provinsi Kaltim.
‘’Telah disepakati bahwa ada beberapa Komunitas yang terpilih dan siap untuk ujuk gigi dalam proses penilaian diantaranya dari Desa Teluk Pandan, Desa Pinang Raya, Kelurahan Teluk Lingga dan Desa Sangatta utara. Diharapkan dari Komunitas terpilih ini, mampu menampilkan potensi terbaik mereka sehingga diharapkan dapat merangsang komunitas-komunitas lain untuk dapat ikut serta dalam even selanjutnya,” tutupnya. (Ir/Nt/As-Adv)