Peternakan Sapi di Desa Lebaho Ulaq Ditangani Tenaga Ahli dari Amerika

Korsa.id, Tenggarong – Pada Kamis 15 Juni 2023 Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah melakukan kunjungan kerja ke Desa Lebaho Ulaq, Kecamatan Muara Kamam, guna melihat pengembangan peternakan sapi.
Kawasan pusat pengembang ternak sapi di desa tersebut seluas 70 hektare, yang merupaan hasil kerjasama dengan PT Usaha Bijak Borneo. Saat ini di lahan tersebut telah ada 60 ekor sapi jenis bali dan 20 ekor kambing.
Bupati menyebut jika kerjasama antara kelompok ternak dan perusahaan berlangsung selama tiga tahun, yang dimulai sejak tahun 2022 hingga 2025 mendatang. Tidak tanggung-tanggung, pengelolaannya pun langsung ditangani oleh tenaga ahli yang berasal dari Amerika, yaitu Marcus Levy Schumacher dan Matthew Adam Nisly.
“Dari areal seluas kurang lebih 300 hektare, baru 70 hektare yang dikelola. Tadi sudah kita lihat pengembangan sapinya sudah cukup bagus,” ujar Edi.
Baca Juga : DPKH Akan Pastikan Kaltim Aman Dari PMK
Bupati menambahkan, di masa pemerintahan sebelumnya, peternakan ini dikelola oleh Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar. Namun, tidak sesuai yang diharapkan. Sehingga, di masa pemerintahannya dikerjasamakan dengan investor sebagai mitra dalam pengelolaannya.
Melalui pola kemitraan, areal peternakan sapi yang merupakan aset pemerintah ini diharapkan bisa termanfaatkan dengan baik. Selain itu, perusahaan yang menjadi mitra Pemkab juga diharapkan bisa mengembangkan program kemitraan dengan masyarakat sekitarnya.
“Tadi Kepala Desa Lebaho Ulaq sudah kita dorong bersama kelompok-kelompok masyarakat untuk memanfaatkan kawasan peternakan ini. Ini ada Pak Marcus dan teman-teman bisa menjadi mentor nantinya,” sebutnya.
Pusat pengembangan peternakan sapi yang ada di Desa Lebaho Ulaq ini disebut juga tidak hanya untuk memenuhi daging di Kabupaten Kukar Saja, melainkan untuk kebutuhan menghadapi Ibu Kota Nusantara (IKN). (*/As-Adv)