Pengembangan Pantai Sipakario Setelah Desa Nipah-Nipah Masuk 50 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024

Penajam – Dua desa wisata di Provinsi Kalimantan Timur, yaitu Desa Wisata Pulau Derawan di Kabupaten Berau dan Desa Wisata Kelurahan Nipah-nipah di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), masuk dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.
Kompetisi bergengsi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf RI) ini melibatkan sekitar 6.000 destinasi wisata dari seluruh Indonesia.
Keberhasilan Desa Nipah-nipah tidak terlepas dari keunggulan destinasi wisata Pantai Sipakario yang menjadi daya tarik utama.
Pantai ini menarik perhatian nasional karena keindahannya serta potensi besar dalam mengembangkan sektor pariwisata di Kabupaten PPU.
Anggota DPRD Penajam Paser Utara, Jhon Kenedy, menyambut baik pencapaian ini. Namun, ia juga mengingatkan bahwa meski prestasi ini membanggakan, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk memajukan sektor pariwisata di daerah tersebut. Menurutnya, pencapaian ini seharusnya menjadi motivasi bagi pemerintah daerah untuk terus melakukan inovasi.
“Ini adalah pencapaian yang baik, tetapi kita tidak boleh cepat puas. Potensi wisata di PPU, terutama Pantai Sipakario, masih membutuhkan pengembangan lebih lanjut,” ujar Jhon Kenedy.
Salah satu kendala yang dihadapi dalam pengembangan Pantai Sipakario adalah masalah pembebasan lahan.
Jhon Kenedy menegaskan bahwa pembebasan lahan menjadi faktor penting yang harus segera diselesaikan agar kawasan ini dapat dikelola lebih profesional.
Hingga kini, sejumlah lahan warga masih belum dibebaskan, yang berpotensi menghambat upaya pemerintah untuk mengembangkan Pantai Sipakario menjadi ikon wisata unggulan di PPU.