Kutai TimurPariwara

Bupati Serahkan Bantuan Peralatan UMKM

Korsa.id, SANGATTA  – Bersumber dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Peralatan usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Kutim diserahkan simbolis oleh Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman kepada para pelaku usaha. Penyerahan bantuan berlangsung di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim, Jum’at (31/3/2023).

Bupati Ardianyah Sulaiman mengucapkan terima kasih kepada Dinas Perindagkop Kaltim yang telah menyalurkan bantuan peralatan untuk para pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Kutim.

“Mudah-mudahan ini bisa dimanfaatkan dengan baik dan berharap bisa meningkatkan pendapatan ekonomi rumah tangga dan ekonomi kerakyatan,” ucapnya dihadapan Kepala Disperindagkop Kaltim Muhammad Sa’duddin, Wakil Ketua DPRD Kutim Joni, Perwakilan Forkopimda, kepala OPD dan para penerima bantuan peralatan UMKM.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa di Kabupaten Kutim saat ini sedang berjalan road show Bazaar UMKM di 18 kecamatan dan akan berakhir pada bulan Oktober 2023. Ini dilakukan dalam rangka membangkitkan ekonomi masyarakat setelah selama ini disulitkan oleh pandemi.

Ia juga menyampaikan bahwa  selama empat tahun ini, Kutim telah mengekspor produk dari UMKM yakni pisang gepok dari kelompok tani di tiga kecamatan yaitu Kaubun, Kaliorang dan Sangkulirang.

“Kita juga sudah mengekspor lidi sawit, keripik pisang dan juga amplang. Dan dalam waktu dekat ini ada nanas dan ikan asin khas sungai yang semuanya merupakan produk UMKM,” jelasnya.

Terakhir, ia kembali menyampaikan program bantuan dana sebesar Rp 50 juta per RT  yang difokuskan untuk peningkatan ekonomi warga dengan rincian 20 persen atau Rp 10 juta diarahkan bagi pengembangan sumber daya manusia (non fisik) dan 80 persen atau Rp 40 juta untuk fisik.

Sebelumnya, Kepala Disperindagkop Kaltim Muhammad Sa’duddin mengatakan bahwa peralatan yang diserahkan merupakan hadiah dari Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Keuangan Republik Indonesia (RI) melalui dana insentif daerah yang diberikan kepada Provinsi Kaltim karena dianggap sudah berhasil mengendalikan inflasi.

“Hadiah kami terima dan kami teruskan juga kepada yang lebih berhak menerima yaitu kepada UMKM yang terdampak pandemi Covid-19 dan kenaikan harga BBM. Semoga ini berguna bagi UMKM yang ada di kutim,” ucapnya

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa jumlah UMKM penerima bantuan alat se-Kaltim sebanyak 602 orang dengan jumlah barang sebanyak 3.838 unit. Sementara untuk Kabupaten Kutim 34 UMKM dengan jumlah alat 321 unit.

“Jenis bantuan yang diserahkan berupa peralatan masak, pembuat kue/bakery, pengolahan hasil perikanan dan pendingin. Dengan adanya bantuan ini, kami harapkan terjadi peningkatan produksi, pengembangan usaha dan menambah tenaga kerja,” harapnya. (Adv)

Baca Juga

Back to top button