upnews.id SANGATTA –Bupati Kutai Timur megelar rapat terbatas membahas masalah krusial yang tengah melanda. Hal tersebut bertujuan untuk memaksimalkan fungsi koordinasi antar unsur Forkopimda dalam pelaksanaan pembangunan. Menciptakan komunikasi dengan tujuan yang relevan. Termasuk penyelesaian masalah-masalah aktual di Kutim.
“Berbagai hal kita dibahas. Mulai dari persoalan kerawanan daerah, persoalan ekonomi, narkoba, kriminal, persoalan penanganan COVID-19 dan sebagainya,” ungkapnya usai rapat koordinasi di Ruang Kerjanya, Kantor Bupati, Bukit Pelangi, Kamis (24/6/2021)
Ardiansyah berharap rakor ini dapat dilangsungkan rutin tiap bulan, agar memperkuat harmonisasi dan kolaborasi dalam menyelesaikan seluruh permasalahan yang ada. Termasuk menjadi upaya bersama dalam pembenahan Kutim.
“Jadi wajibnya sebulan sekali sunnahnya melihat situasi kondisi yang ada berkembang dimasyarakat,” Terangnya.
Rapat bersama pimpinan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di pimpin langsung Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman. Hadir Ketua DPRD Kutim H Joni, Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang, Kajari Kutim Hendriyadi, Dandim 0909 Letkol Inf Pabate, Danlanal Sangatta I Komang Nurhadi, Seskab H Irawansyah, Asisten Ekobang Suroto, Wakapolres Kutim Kompol Tri Yanto dan beberapa perwakilan Forkopimda. (whs/adv)
