Mengenal Lebih Dekat Dengan Ika Pabate, Istri Dandim 0909 Sangatta

upnews.id Sangtta – Baju dan kain batik bermotif dedaunan, kini tengah menjadi trand dikalangan Persatuan Istri Prajurit (Persit), Kartika Chandra Kirana Kodim 0909 Sangatta. Hal ini usai Ny Ika Pabate, yang baru 3 bulan menjadi warga Sangatta Kutai Timur, sukses memperkenalkan Teknik batik Ecoprint yang memanfaatkan alam sekitar sebagai bahan dasarnya.

Siapa sangka, wanita kelahiran Jogjakarta 38 tahun silam itu rupanya memiliki jiwa seni yang tinggi. Hal ini terlihat saat wartawan selasar.co menyambangi rumah jabatan Dandim, di Kompleks Perumahan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kawasan Bukit Pelangi Sangatta (11/11) lalu.

Saat memasuki ruang tamu, berabgai kaya seni dapat terlihat. Dari lukisan yang menghiasi dinding ruangan, miniatur-miniatur rumah lengkap dengan isinya menjadi pengisi meja tamu. Bahkan, disudut ruangan terdapat miniature air terjun serta lukisan dari pasta.

Menurut anak didik Mensesneg Pratikno saat menempuh Pendidikan Magister Sains (M.Si) di Universitas Gajah Mada itu, untuk miniature rumah, miniature air terjun serta lukisan pasta merupakan karyanya. Pada dasarnya sejak kecil jiwa seninya telah muncul, namun baru diasah setelah menikah dengan Letkol. Czi Pabate saat berusia 24 tahun.

“Sebagai istri prajurit seorang abdi negara, yang kebetulan tidak bekerja sehingga memanfaatkan hobi dan kreatifitas agar tidak jenuh dirumah” Ujar Ibu dari Theresia ajeng hillary pabate.

Untuk miniature rumah dengan bahan dasar High Pressure Laminate (HPL), Kertas, Clay atau Tanah Liat untuk orang-orangan, minimal budget Rp. 500 ribu untuk ukuran terkecil. Waktu pengerjaanya pun tergantung tingkat kerumitan detail isi didalam miniatur yang bisa mencapai 4 hari. Kesabaran menjadi tantangan terberat mengerjakan hal-hal kecil yang mendetail, namun lantaran hobi akan tetap ia tekuni.

[irp posts=”400″ name=”KPK Akan Cari Jubir Baru: Yang Paham Pencegahan, Tak Cuma Penindakan”]

Semua karya seni yang ia lakukan hampir seluruhnya merupakan autodidak maupun belajar dari youtube, dengan pengembangan imajinasi dalam berkarya. Sehingga saat diminta untuk membuat karya yang sama dirinya agak kesulitan.

Meski memiliki hobi di rumah, namun Ika Pabate tidak lantas melupakan tanggung jawabnya sebagai Ketua Persit Kartika Chandra kirana Kodim 0909 Sangatta, maupun kewajiban dan tugasnya sebagai seorang istri dan ibu dari 3 anak. Hal itu dirinya buktikan dengan berjalannya seluruh program kerja Persit, maupun Pendidikan anak-anaknya yang kini tengah duduk di bangku TK, SD dan SMP. Sehingga ia manfaatkan waktu luang yang dimiliki seefektif mungkin sehingga tidak mengganggu kegiatan wajibnya.

Sama halnya dengan Ecoprint, Ika pun berencana bakal menularkan keterampilanya pada istri prajurit yang lain, namun secara perlahan dalam menyampaikannya. Pasalnya, untuk seni harus berasal dari hati dan tidak dapat dipaksakan, sehingga dalam mengimplementasikannya pun lebih enjoy. (ys)